KUNINGAN (MASS) – Pj Bupati Kuningan Drs Dr Raden Iip Hidayat M Pd, “mengeluh” soal produksi sampah harian di Kabupaten Kuningan yang mencapai 400 ton.
Sementara, kata Iip, kemampuan pengelolaan sampah di Kuningan hanya sekitar 70 ton saja. Pj Bupati, mengutarakan hal itu dalam kegiatan Halal Bi Halal ICMI Orda Kuningan, Jumat (19/4/2024).
Dalam pemaparan itu, Pj Bupati mengatakan ada setidaknya 3 faktor kenapa masalah sampah di Kuningan, bisa terus berpotensi membesar dari saat ini.
Faktor yang dimaksud mulai dari rendahnya kesadaran masyarakat, kurangnya pengelolaan sampah dan volume sampah yang melebihi kemampuan pengelolaan.
Iip, bahkan menunjukkan hasil pantauannya di Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru, dimana semacam saluran air, jadi tempat pembuangan sampah. Dan jenis cukup mengagetkan dan memakan lokasi besar, karena ada barang-barang tumah tangga seperti kursi dan kasur.
“Pengelolaan sampah perlu menjadi fokus di masa yang akan datang guna keberlangsungan kehidupan dan kesehatan masyarakat Kuningan,” kata Iip.
Selain membahas sampah yang diakui kondisi anggarannya masih terbatas, Iip juga memamerkan progres penataan kota. Salah satunya, pemindahan UMKM dan keberadaan Puspa (Pusat Jajanan Serba Ada dan Parkir) yang diresmikan pemerintah daerah. (eki)