KUNINGAN (MASS) – Satu dari ratusan kelompok KKN mahasiswa Uniku yang ditugaskan menggangkat potensi desa adalah kelompok 51.
Kelompok yang terdiri dari 18 orang itu ditugaskan di Desa Babakamuya Kecamatan Cigugur. Seperti kelompok lain mereka dibawah Dosen Pembingbing Lapangan Neni Nurhaytai SE MSi AK Ca siap melaksanakan pengabdian selama hampir dua minggu itu.
“KKN dimulai tanggal 10 dan akan berlangsung selama satu bulan samapi expo. Kami bersama 1.073 mahasiswa siap memberikan yang terbaik,” ujar Gugum Gumelar salah satu perwakilan mahasiswa kepada kuninganmass.com, usai pelepasan secara daring Senin (19/8/2020) sore.
Diterangkan, karena masa pandemi, maka proses KKN yang digelar 61 desa yang tersebar di 20 kecamatan bimbinganya kebanyakan 70 persen dilakukan secara daring .
Meski begitu tidak menjadi masalah karena mahasiswa dari lima fakultas yakni FE, FKIP, Fahutan, FKOM dan FH sudah terbiasa. Pihaknya optimis potensi desa bisa terangkat dan terbantu oleh kehadiran mahasiswa.
Para peserta KKN sendiri kata Gugum akan menerapkan protokol kesehatan. KKN Uniku merupakan KKN tematik .
“Tujuan KKN adalah untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan individu maupun masyarakat sebagai kelompok sasaran khususnya di bidang social ekonomi melalui pengenalan dan penggunaan konsep kewirausahaan dalam kehidupannya,” jelasnya.
Adapun tugas yang harus dilakukan mahasiswa diantaranya adalah updating profil kewirausahaan desa, upadating produk dan desain unggulan desa (OVOP).
Setelah itu, updating kelembagaan usaha desa (OVOC), mendigitalisasi profil kewirausahaan, OVOP dan OVOC.
“Dan yang tidak kalah penting adalah memasarkan produk unggulan desa secara online,” pungkasnya. (agus)