KUNINGAN (MASS) – Aksi demo bela Ujang bin Sanhari yang terjadi di depan Perhutani Rabu kemarin melebar. Pasalnya, Gempur (Gerakan Massa Pejuang untuk Rakyat) melaksanakan audiensi ke Gedung DPRD, Jum’at (22/2/2019).
Topik yang diangkat Gempur dalam audiensi yaitu gagalnya konservasi Perhutani lebih berbahaya dibanding penebangan pohon oleh ujang bin sanhari.
Sebanyak 15 orang diterima langsung oleh komisi 2 DPRD Kuningan, yaitu Yudi Muhammad Rodi Fraksi PAN dan Udin Burhanudin Fraksi PDIP.
Dalam audiensinya, Gempur memaparkan titik-titik hutan di kawasan perhutani. Sebanyak 5 titik dipaparkan secara jelas berdasarkan hasil penelusuran Gempur.
Selain memaparkan titik titik kawasan perhutani yang hutannya rusak, melalui Sugiono, Gempur menuntut DPRD Kuningan yang terdiri dari 4 poin.
Berdasarkan pantauan, massa Gempur tiba di Kantor DPRD sekitar pukul 09.45. Audiensi dimulai sekitar pukul 10.00 yang diterima di ruang Banggar DPRD Kuningan. (ali)