Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
Yayan Olly, warga Kuningan. (Foto: istimewa)

Pemerintahan

Kebijakan KDM Dinilai Bebani Pemerintah Daerah, Yayan Olly Minta Masyarakat Lebih Objektif

KUNINGAN (MASS) – Salah satu warga Kabupaten Kuningan, Yayan Olly, menyampaikan kritik terbuka terhadap beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh KDM (Kang Dedi Mulyadi). Meskipun dikenal luas di media sosial karena kerap membagikan bantuan tunai secara langsung, ia menilai cara tersebut belum tentu membawa dampak jangka panjang yang positif, bahkan berpotensi melemahkan roda pemerintahan daerah.

Yayan Olly yang dikenal berani dan lugas itu mengungkapkan bahwa kebijakan KDM yang memotong anggaran Bantuan Khusus Keuangan (BKK) hingga hampir 90 persen lebih dinilai berdampak besar pada jalannya pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Kuningan.

“Akibat pemotongan anggaran itu, banyak kegiatan pembangunan yang terhenti,dan banyak kebijakan yg tidak diperbolehkan dimana kegiatan tersebut melibatkan banyak pekerja Padahal kegiatan tersebut bisa membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi masyarakat. Kalau ini terus dibiarkan, imbasnya angka pengangguran naik dan daya beli masyarakat turun sehingga banyak merugikan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya, Selasa (29/7/2025).

Ia juga menyoroti bahwa di satu sisi, Bupati dan jajarannya harus menghadapi persoalan tunda bayar, piutang warisan pemerintahan sebelumnya, serta tetap dituntut membangun infrastruktur sesuai keinginan masyarakat dan memajukan ekonomi daerah. Namun di sisi lain, kebijakan pemotongan anggaran dinilai memperberat kerja pemerintah daerah dan menghambatnya.

Menurut Yayan, citra baik yang terbentuk di masyarakat akibat konten bagi-bagi uang di media sosial perlu dikritisi secara lebih objektif.

“Jangan sampai masyarakat terbuai oleh citra seolah-olah KDM sangat dermawan, padahal di balik itu ada kebijakan yang justru bisa melemahkan institusi pemerintah daerah, dan ada kesan ingin kasep sendiri” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa bantuan tunai tanpa pemberdayaan masyarakat hanya bersifat sementara dan tidak mendidik masyarakat menjadi mandiri.

“Kalau hanya memberi umpan untuk mendapat pujian tanpa kail, sampai kapan pun masyarakat tidak akan kuat secara ekonomi,tapi didiklah masyarakat dengan memberi kail agar kedepan mereka lebih terpacu untuk lebih baik secara ekonominya, ” katanya.

Selain soal kebijakan anggaran, ia juga menyoroti penggunaan bahasa sehari-hari dalam konten media sosial KDM yang kerap memakai kata-kata kasar dalam bahasa Sunda, seperti “sia” atau “aing”. Menurutnya, hal tersebut kurang mendidik generasi muda, sebab dapat memengaruhi perilaku anak-anak dalam berbahasa, bahkan kepada orang tua.

Sebagai penutup, ia berharap KDM ke depan dapat lebih bijak dalam menetapkan kebijakan serta lebih bersinergi dengan pemerintah daerah sesuai situasi,kondisi dan kultur daerah tersebut juga dalam menyusun konten di media sosial.

“Saya pribadi dulu memilih KDM, tapi sekarang saya berharap kebijakan beliau jangan hanya terlihat menarik di media sosial. Lihat juga bagaimana dampaknya ke pemerintah daerah dan ekonomi masyarakat. Kalau mau membantu, ajarkan masyarakat untuk mandiri, berikan kail, bukan hanya umpan,” pungkasnya. (rizal)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Kontroversi tentang sumber air AQUA yang disebutkan berasal dari hasil bor, bukan mata air pegunungan terus menuai sorotan. Hal yang mengejutkan...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...