KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan Acep Purnama angkat bicara terkait dengan banyaknya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Kuningan akhir-akhir ini. Dirinya mengakui bahwa kebakaran hutan dan lahan terkadang disebabkan oleh masyarakat.
Hal tersebut ia sampaikan setelah menemui masa aksi di depan Gedung Pemerintah Kabupaten Kuningan pada Senin (2/10/2023). Menurutnya, apapun penyebab terjadinya kebakaran hutan lahan, yang terpenting tidak ada unsur kesengajaan.
“Saya rasa gini, bahwa kebakaran hutan semuanya sudah teratasi, sudah bisa kita padamkan. Karena kebakaran hutan ini tidak murni semata-mata karena persoalan (alamiah), tapi kadang-kadang niat baik masyarakat yang membakar sampah yang akhirnya itu lupa, atau orang yang membuang puntung rokok juga itu bisa terjadi, yang terpenting saya rasa tidak ada indikasi kesengajaan,” kata Acep Purnama.
Saat ditanya mengenai pembakaran lahan yang dilakukan secara sengaja oleh beberapa pihak, dirinya mengatakan bahwa kepolisian sedang menangani hal tersebut. “Itu saya rasa pihak kepolisian juga sudah melakukan penyelidikan,” lanjutnya.
Selanjutnya, Acep mengatakan bahwa saat akan menghadapi musim kemarau, ia beserta kepolisian, UPT Damkar, BPBD, dan pihak terkait lainnya sudah membicarakan terkait antisipasi kebakaran.
“Saya rasa itu juga sudah kami lakukan disaat pertama antisipasi kebakaran hutan dan lahan, kita sudah antisipasi itu semua, apabila terjadi apa yang harus kita lakukan, setelah terjadi juga kita sama-sama berkoordinasi,” ucapnya.
Terkait dengan usulan penambahan anggaran untuk UPT Damkar, Acep mengatakan bahwa usulan tersebut memang benar adanya. Namun dirinya menyampaikan bahwa untuk saat ini, tidak akan ada penambahan anggaran.
“Ya kalau usulan-usulan mah ada pak, cuma saya rasa sok pake dulu apa adanya yang penting setiap kejadian yang harus kami tangani ya harus kami tangani.” tutupnya. (hafidz/eki)
Video :