KUNINGAN (MASS) – Komarudin Humaedi, Ketua Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon, mengungkapkan maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kuningan belakangan ini memerlukan perhatian serius. Ia menilai situasi ini tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga berpotensi menurunkan citra Kuningan sebagai destinasi wisata unggulan.
“Banyak masyarakat yang mengeluhkan kehilangan kendaraan mereka, baik yang terekam CCTV maupun tidak,” ujarnya, Rabu (25/12/2024).
Selain dapat merusak citra Kuningan sebagai kabupaten pariwisata, demikian lanjutnya. Komarudin juga menyoroti kurangnya tanggapan dari aparatur pemerintah dan aparat kepolisian.
“Jika tidak segera diatasi, kejadian ini dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan di tempat keramaian, bahkan memengaruhi minat investor untuk berinvestasi di Kuningan,” katanya.
Ia juga menjelaskan hasil kajian yang telah dilakukannya mengenai kasus tersebut. Menurutnya, beberapa faktor menjadi penyebab utama meningkatnya kasus kriminalitas itu, termasuk kemiskinan, pengangguran, rendahnya kesadaran hukum, dan minimnya penerapan teknologi pengamanan.
“Ketika kebutuhan primer manusia tidak terpenuhi, tindakan kriminal menjadi jalan pintas bagi sebagian orang,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya penguatan pengawasan lingkungan. Komarudin juga merekomendasikan penggunaan teknologi untuk meningkatkan keamanan.
“Pemerintah harus memperluas pemasangan CCTV di titik rawan kejahatan dan mengintegrasikannya dengan pusat pengawasan. RT/RW dan komunitas warga juga harus lebih aktif menjaga keamanan lingkungan melalui program seperti ronda malam,” sarannya.
Diakhir, ia meminta aparat penegak hukum untuk memberikan tindakan tegas terhadap pelaku Curanmor. Selain itu, mengingat kejadiannya sudah seperti sekarang, pihaknya menekankan untuk digalakan edukasi publik tentang keamanan.
“Kepolisian harus mempercepat pengungkapan kasus dan memberikan hukuman yang memberikan efek jera. Kampanye keamanan juga kalau bisa harus terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” tutupnya. (argi)