KUNINGAN (MASS)- Dandim 0615/Kuningan , Letkol Czi Carter Joyi Lumi, angkat bicara terkait rasa kepedulian terhadap para siswa yang belajar via daring yang dilakukan pihaknya.
Menurutnya hal itu dilakukan agar tidak terlalu membebani orangtua. Jangan sampai dengan adanya pembelajaran daring ini membebankan orangtua.
“Sampai ada kasus kemarin ayahnya mencuri ponsel hanya untuk belajar secara online. Di Kuningan jangan sampai terjadi,” sebut Dandim, Sabtu (15/8/2020).
Untuk itu, pihaknya mengantisipasi agar pembelajaran daring tidak membebani orang tua di rumah, dengan menyediakn wifi gratis di tiap Koramil. Pada saat pandemi daya beli melemah, maka harus dibantu.
Pihaknya pun berharap adanya layanan internet gratis bisa menjadi pemicu semangat belajar para siswa secara daring. Sebab, tidak ada alasan untuk berdalih tidak ada kuota.
“Kami membuka tangan selebar-lebarnya bagi para pelajar yang ingin memanfaatkan fasilitas internet untuk belajar online. Tapi ingat jangan sampai disalahgunakan untuk game online dan sebagainya,” tegasnya.
Sementara salah satu pelajar MAN Cigugur, Asep mengaku sangat terbantu dengan adanya fasilitas wifi gratis di Koramil 1515/Cigugur, karena ia tidak harus membeli kuota.
“Sangat terbantu sekali, soalnya meskipun saya punya smartphone, tapi untuk minta beli kuota dibatasi. Mamah sering mengeluh keuanganan dibatasi,” ujar Asep.
Asep pun seringkali mengeluhkan lokasi tempat tinggalnya yang berada di luar jangkauan provider, sehingga meski ada kuota pun tidak membantu.
“Rumah saya kan di Cipari terkadang signalnya lup lep. Saat ada kelas online itu, harus ke bawah dulu, itu juga kalau lagi ada kuotanya,” tambahnya.
Tidak hanya memberikan fasilitas wifi internet gratis Kodim 0615/Kuningan, melalui Koramil di setiap Kecamatan menjemput siswa yang hendak belajar di Koramil.
Tidak lupa, para anggota tetap mengingatkan para pelajar untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan terlebih dahulu, tetap menggunakan masker dan jaga jarak. (agus)