KUNINGAN (MASS)- Pada saat pelantikan pejabat eselon 2 di lingkup Pemkab Kuningan , perhatian bukan hanya tertuju kepada Ukas yang “disingkirkan” ke Asda 2 Setda Kuningan. Tapi juga ke Dian Fenti Asmara.
Perempuan yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bupati itu baru dilantik eselon 2 hasil open bidding pejabat eselon 2 pada 1 April 2020.
Sebelum lolos seleksi eselon 2, Fenti dikenal sebagai camat berprestasi ketika bertugas di Kecamatan Kramatmulya.
Dengan segala loyalitas dan juga kerja dalam berkerja, akhirnya Bupati H Acep Purnama memberikan jabatan startegis di Badan Kepegawaian Pengembangan SDM Kabupaten Kuningan.
Sebelumnya jabatan BKPSDM diduduki oleh Drs Nurahaim, tapi mungkin bupati kurang paus dengan kinerjanya sehingga diganti.
Sebelum ke BPKSDM, perempuan yang juga pengurus di PMI Kuningan itu pernah menjabat Plt Satpol PP. Hal ini karena kosong sebelum diisi hasil open bidding.
Sementara itu, cemerlangnya karir Fenti disebagai pejabat eselon 2, tidak membuat kaget rekan sejawatnya. Bagi mereka, Fenti mendapatkan tempat yang seharusnya.
“Kalau kata saya Bu Fenti sangat layak dan Pak Bupati tentu sudah mempertimbangkan matang-matang,” sebut salah satu pejabat.
Sementara itu, Bupati H Acep Purnama mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik.
“Selamat kepada saudara-saudara yang baru diambil sumpah dan dilantik dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, saudara-saudara adalah orang yang diberi amanah untuk duduk dalam jabatan, saya percaya saudara akan memegang terus dan melaksanakan sumpah yang telah diikrarkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya Bupati Acep.
Kemudian, menurutnya, kebijakan dilaksanakannya alih tugas dan pengisian kekosongan jabatan pimpinan tinggi ini karena adanya pejabat yang telah mencapai batas usia pensiun dan meninggal dunia.
Diterangkan, pelantikan ini untuk pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik agar tetap berjalan dengan baik.
Selain itu juga a guna perbaikan dan peningkatan kinerja organisasi agar tetap berjalannya roda pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat secara optimal, cepat, tepat dan akurat serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Bupati juga berpesan, sebagai pemimpin harus berwawasan jauh kedepan, kreatif, inovatif, kaya akan gagasan dengan program yang berdaya guna dan berhasil guna.
Sekaligus sebagai pemimpin harus dapat menjadi panutan bagi bawahan dan masyarakat pada umumnya. Mereka akan senantiasa mengawasi segala aktivitas saudara.
KUNINGAN (MASS) – Ketua DPC Kongres Advokat Indonesia Kabupaten Kuningan Dadan Somantri Indra Santana SH, mengungkapkan pelaksanaan mutasi dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan yang...
KUNINGAN (MASS) – Pasca dibukanya open bidding untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di lingkup Kabupaten Kuningan, hasilnya ada 4 sosok yang berhasil promosi. Dari...
KUNINGAN (MASS) – Sejumlah perwira Polres Kuningan berganti mengisi posisi dan jabatan baru. Serah terima jabatan dan pengambilan sumpahnya, dilakukan di Mapolres Kuningan pada...
KUNINGAN (MASS)- Ini Nama-nama Peserta yang Lolos Tiga Besar Open Bidding PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA Jalan Desa Cikaso...
KUNINGAN (MASS)- Dari Laporan BNNK Kuningan, hingga Sabtu (6/11/2021) sudah da 23 pejabat eselon 3 yang melakukan tes urine. Tes ini sebagai salah satu...
KUNIGAN (MASS)- Pada Jumat pekan lalu dilakukan mutasi terjadap 7 pejabat eselon 2 di lingkup Pemkab Kuningan. Dari mutasi itu Bupati Acep Purnama mengkosongkan...
KUNINGAN (MASS) – Setiap pejabat penyelenggara negara wajib melaporkan dan mengumumkan harta kekayaan termasuk para pejabat di lingkup Pemkab Kuningan. Hal itu merupakan aplikasi...
KUNINAN (MASS)- Panitia Seleski Eselon 2, Senin (16/11/2020) dini hari mengumumkan 18 orang yang lolos tiga besar dan nanti bupati memilih satu orang. Dari...
KUNINGAN (MASS)- Sesuai janji Bupati Kuningan H Acep Purnama usai melakukan mutasi eselon 2, maka akan melalukukan open bidding atau lelang jabatan untuk 6...
KUNINGAN (MASS)- Pelantikan 11 pejabat Eselon II hasil open bidding akan tercatat dalam sejarah. Pasalnya, selain pada saat wabah corona, juga para pejabat yang...
KUNINGAN (MASS)- Sebanyak 10 pejabat selama tiga hari yakni Jumat (24/1/2020), Senin dan Selasa (3-4/2/2020) mengikuti tes urine di BNNK Kuningan. Tes urine merupakan...
KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 119 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan, yang akan mencapai batas pensiun terhitung 1 Juli sampai dengan...