Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

Karena Makan Bayem, Domba Jadi Kuat dan Berani Melawan Banteng

KUNINGAN (MASS) – Pasca pendaftaran bakal calon bupati dan wabup ke KPU, H Dudy Pamuji mengeluarkan pernyataan menarik. Saat bicara profesi calon wakilnya H Udin Kusnaedi sebagai pengusaha sayuran, politisi Golkar tersebut menggambarkan sosok aktor film kartun Popeye.

“Jadi kalau makan bayem itu jadi kuat,” kata Dudy disambut riuh tepuk tangan massa yang mengantar ke KPU sambil tertawa. Ia melanjutkan, domba pun menjadi kuat kalau memakan bayem. “Karena domba makan bayem, maka jadi kuat dan berani melawan banteng,” canda Dudy yang juga disambut riuh puluhan kader partai.

Ia berbicara begitu di hadapan para awak media pada agenda jumpa pers yang difasilitasi KPU. Hadir Ketua KPU Hj Heni Susilawati dan juga Ketua Panwaslu Jubaedi SH. Penuturan Dudy seolah menggambarkan dirinya selaku owner obyek wisata Sidomba dan Udin sebagai pengusaha sayuran.

Dalam menjawab pertanyaan para pewarta, dia ingin agar pada pertarungan pilkada nanti tidak beradu negative campaign atau black campaign. Justru yang seharusnya dikedepankan adalah adu program. Kebetulan duet Dudy-Udin telah menyiapkan 12 program unggulan berbasis pertanian dan wisata.

Tak heran jika angka 12 seolah jadi angka keramat. Terlebih kesepakatan antara Dudy dan Udin dibangun tepat pada bulan 12, persisnya tanggal 21. Angka 2112 itu menghiasi seragam pada bagian dada yang dikenakan Dudy dan Udin dengan makna tersendiri.

“2112 menyimpan nilai filosofi sehingga kita jadikan spririt. Bukan 212. Tapi bisa juga 2112 itu anaknya 212,” guyonnya lagi.

Suasana jumpa pers dirasa oleh beberapa awak media tidak tegang. Dalam menjawab pertanyaan wartawan, Dudy terkadang membumbuinya dengan guyon. Termasuk ketika menjawab pertanyaan soal akronim yang hendak diangkat oleh duet Dudy-Udin.

“Kita sih Dudy-Udin saja. Karena kalau disatukan masa jadi Diuk atau Duduk, kurang enak. Yang penting kita bisa duduk di Pendopo nanti,” ucapnya bernada guyon namun menyimpan tekad kuat.

Untuk tagline, imbuh Dudy, merupakan gabungan dari 2 tagline. Dudy semula mengusung ‘Kuningan Juara’ sedangkan Udin ‘Untuk Kuningan’. Sehingga ketika digabungkan menjadi ‘Untuk Kuningan Juara’. (deden)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement