KUNINGAN (MASS) – Kejenuhan dirasakan siapa saja. Termasuk Sukarto (41) warga Desa Ciangir Kecamatan Cibingbin. Pria yang biasa disapa Toto ini sudah merasa jenuh merantau. Untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, banyak hal yang ia lakukan di kampung halamannya.
Saat ditemui kuninganmass.com di kediamannya, Minggu (16/9/2018), Toto bercerita kisah hidupnya. Berawal dari rasa jenuh dalam bekerja ke luar kota, dirinya berpikir untuk tetap bekerja keras dalam menafkahi keluarga.
“Ya kenapa tidak dicoba dengan cara memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada, beternak maupun bertani dan sebagainya. Kita coba manfaatkan dan kelola, padahal untungnya juga bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari bahkan lebih dari itu,” ujar Toto.
Di sekitar rumahnya, tampak ratusan bebek. Rupanya Toto ini tengah menggeluti pertenakan bebek, tak jauh dari kediamannya. Bukan hanya bebek pedaging yang ia ternakkan, melainkan pula bebek petelor.
Selain itu, Toto juga mencoba berbagai hal, yakni salah satunya memproduksi Virgin Coconut Oil (VCO) atau biasa dikenal dengan sebutan minyak kelapa perawan. Disebut perawan karena memang proses pembuatannya secara alami tanpa dilakukan pembakaran ataupun penggorengan.
“Kurang lebih selama satu bulan saya memproduksi VCO ini, dan memang awalnya kami mengkonsumsi dan melihat dari TV. Setelah itu terpikirkan kenapa tidak dicoba untuk memproduksi VCO ini padahal modal dan alatnya pun hanya sederhana namun keuntungan yang didapat lumayan,” ungkapnya.
Usai terpikirkan seperti itu, bapak dua anak ini mencoba melakukannya dengan belajar dari internet dan youtube. Ia bersyukur, eksperimennya berhasil dan kini sudah berjalan selama satu bulan lebih.
“Dalam satu botolnya itu kami jual seharga 20 ribu rupiah, murahlah dibanding dengan yang ada di online. Namun kualitasnya sama saja tak jauh berbeda. Khusus bagi yang berminat untuk mencoba VCO ini bisa datang langsung ke tempat,” tambahnya. (argi)
