KUNINGAN (MASS)- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku) menggelar kegiatan kajian pendidikan atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Kape” di Gedung Student Center Iman Hidayat Kampus I, Jum’at (12/01/2018). Kegiatan tersebut diisi oleh Rasdi, S.Pd., selaku Wakil Ketua Bidang Kajian Strategis DPD KNPI Kabupaten Kuningan.
“Kegiatan ini merupakan program andalan dari BEM FKIP Uniku. Kegiatan yang digelar oleh kabinet pembaharu ini memang rutin digelar setiap bulannya dengan tujuan untuk memberikan fasilitas kepada seluruh mahasiswa FKIP untuk terus konsisten dalam meningkatkan intelektualnya,” kata Okky Ayu selaku Wakil Ketua BEM FKIP Uniku.
Kajian pendidikan ini merupan kali kedua. Tentu diharapkan dapat menjadi pemantik mahasiswa khususnya FKIP Uniku. Hal itu untuk terus menjadikan forum diskusi sebagai kultur mahasiswa yang memposisikan dirinya sebagai agen control sosial atau jauh dari itu sebagai agen perubahan.
“Semoga, kegiatan “Kape” ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang sangat berarti bagi mahasiswa Uniku khususnya FKIP,” harapnya.
Muhammad Ammarudin selaku Ketua BEM FKIP Uniku, ikut menabahkan, adanya “Kape” ini dapat terus menjaga kesadaran mahasiswa untuk terus meningkatkan nalar kritisnya dalam menjalan kehidupan di era globalisasi ini.
“Saya berharap, semoga kegiatan “Kape” ini selalu konsisten berjalan setiap bulannya agar tetap terus menjaga kesadaran mahasiswa untuk terus meningkatkan nalar kritisnya,” harapnya.
Sementara itu, Rasdi, S.Pd., yang merupakan alumni dari Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) FKIP Uniku tersebut, mengatakan, sebagai pemuda harus mampu menjauhi penyakit yang dapat mengikis kepedulian sosial diantaranya yaitu sifat elitis, pragmatis, hedonis. Lalu, apatis dan komsumtif dengan terus membaca, mengkaji, dan menganalisis lingkungan kita saat ini dan yang akan datang.
“Semoga, kegiatan “Kape” ini bisa terus konsisten berjalan dan dilaksanakan oleh BEM FKIP Uniku,” pungkasnya. (agus)
