Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Kapan Boleh Berdebat atau Mujadalah?

KUNINGAN (MASS) – Alkisah, hidup seorang guru yang sangat dihormati karena ketegasan dan kejujurannya. Suatu hari, dua orang muridnya menghadap gurunya. Mereka bertengkar hebat nyaris beradu fisik, tentang hasil hitungan 3 x 7.
Murid pandai mengatakan hasilnya, 21. Murid bodoh bersikukuh, hasilnya 27. Murid bodoh menantang murid pandai supaya gurunya menilai siapa yang benar diantara mereka.
Murid bodoh mengatakan : “Jika saya yang benar bahwa 3 x 7 adalah 27, maka kamu harus mau dicambuk 10 kali oleh Guru. Tetapi kalau kamu yang benar 3 (3 x 7 = 21), maka saya bersedia untuk memenggal kepala saya sendiri.
“Katakan guru, mana yang benar?” Tanya si bodoh.
Ternyata guru memvonis cambuk 10x bagi murid yang pandai, yaitu yang menjawab 21.
Murid pandai protes, tapi gurunya menjawab, “Hukuman ini bukan untuk hasil hitunganmu, tapi untuk ketidak-Arifanmu karena berdebat dengan orang bodoh yang tidak tahu kalo 3×7 adalah 21”
Guru melanjutkan : Lebih baik melihatmu dicambuk dan menjadi arif dari pada guru harus melihat satu nyawa terbuang sia-sia.***
 
Imam Malik, guru Imam Syafi’i dalam sebuah majelis mengatakan: “Sesungguhnya rezeki itu datang tanpa sebab, cukup dengan tawakkal yang benar kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan rezeki. Lakukan yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarkan Allah mengurus lainnya”.
Imam Syafi’i, sang murid berpendapat lain: “Seandainya seekor burung tidak keluar dari sangkarnya, bagaimana mungkin ia akan mendapatkan rezeki”.
Guru dan murid bersikukuh pada pendapatnya masing masing.
Suatu hari setelah meninggalkan pondok, Imam Syafi’i melihat serombongan orang tengah memanen anggur, lalu beliau membantu mereka. Setelah pekerjaan selesai, Imam Syafi’i memperoleh imbalan beberapa ikat anggur sebagai balas jasa.
Imam Syafi’i girang, bukan karena mendapatkan anggur, tetapi pemberian itu telah menguatkan pendapatnya. “Jika burung tidak terbang dari sangkar, bagaimana ia akan mendapat rezeki?” Seandainya dia tak membantu memanen, niscaya tidak akan mendapatkan anggur.
Bergegas dia menjumpai Imam Malik sang guru. Sambil menaruh seluruh anggur yang didapatnya, lalu bercerita. Imam Syafi’i sedikit mengeraskan bagian kalimat “seandainya saya tidak keluar pondok dan melakukan sesuatu (membantu memanen), tentu saja anggur itu tidak akan pernah sampai di tangan saya”
Mendengar itu Imam Malik tersenyum, seraya mengambil anggur dan mencicipinya. Imam Malik berucap pelan.
“Sehari ini aku memang tidak keluar pondok. Hanya mengambil tugas sebagai guru, dan sedikit berpikir, alangkah nikmatnya kalau dalam hari yang panas ini aku bisa menikmati anggur.  Tiba-tiba engkau datang sambil membawakan beberapa ikat anggur untukku. Bukankah ini juga bagian dari rezeki yang datang tanpa sebab. Cukup dengan tawakkal yang benar kepada Allah niscaya Allah akan berikan Rezeki. Lakukan yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarkan Allah yang mengurus lainnya.”
Guru dan murid itu kemudian tertawa. Dua Imam madzab mengambil dua hukum yang berbeda dari hadits yang sama.
(Dinukil dari A. Muthi dalam “Khazanah Islam”).
 
Muhasabah
Kisah pertama tentang kebenaran mutlak, dimana tidak ada ruang untuk berbeda pendapat apalagi berdebat. Ini wilayah ta’abbudi.
Kisah kedua tentang kebenaran relatif, dimana terbuka peluang untuk berbeda pendapat bahkan berdebat. Ini wilayah ijtihadi.
Kesimpulannya, tidak semua hal dalam Islam itu boleh berbeda pendapat apalagi dijadikan bahan perdebatan.
Sungguh indah teladan yang dicontohkan kedua Imam besar itu; dalam masalah furu’, tidak perlu ngotot mempertahankan pendapatnya masing-masing.
Pesan moralnya, hindari berdebat dalam masalah furu’ dan/atau berdebat dengan orang yang tidak menguasai permasalahan, sebab bila mental kita masih lemah, perdebatan seperti itu hanya akan memancing emosi dan permusuhan.
Ada saatnya kita diam untuk menghindari dan mengakhiri perdebatan yang tidak perlu. Diam bukan berarti kalah; menang juga bukan hal yang luar biasa.
Pemenang sejati adalah mereka yang mampu menaklukkan egonya sendiri. Maka sebelum berdamai dengan orang lain, sebaiknya berdamailah utamakan dengan diri sendiri.
RAMBU-RAMBU BERDEBAT DALAM SURAT AL-‘ANKABUT AYAT 46-49
وَلَا تُجَادِلُوْۤا اَهْلَ الْكِتٰبِ  اِلَّا بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ   ۖ  اِلَّا الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا مِنْهُمْ وَقُوْلُوْۤا اٰمَنَّا  بِالَّذِيْۤ اُنْزِلَ اِلَيْنَا وَاُنْزِلَ اِلَيْكُمْ وَاِلٰهُـنَا وَاِلٰهُكُمْ وَاحِدٌ  وَّنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ
“Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang baik, kecuali dengan orang-orang yang zalim di antara mereka, dan katakanlah, Kami telah beriman kepada (Kitab-Kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhan kamu satu; dan hanya kepada-Nya kami berserah diri.”
وَكَذٰلِكَ اَنْزَلْنَاۤ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ ۗ  فَالَّذِيْنَ  اٰتَيْنٰهُمُ الْكِتٰبَ يُؤْمِنُوْنَ بِهٖ ۚ  وَمِنْ هٰۤؤُلَآ ءِ مَنْ يُّؤْمِنُ بِهٖ  ۗ  وَ مَا يَجْحَدُ بِاٰيٰتِنَاۤ اِلَّا الْكٰفِرُوْنَ
“Dan demikianlah Kami turunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu. Adapun orang-orang yang telah Kami berikan Kitab (Taurat dan Injil) mereka beriman kepadanya (Al-Qur’an), dan di antara mereka (orang-orang kafir Mekah) ada yang beriman kepadanya. Dan hanya orang-orang kafir yang mengingkari ayat-ayat Kami.”
وَمَا كُنْتَ تَـتْلُوْا مِنْ قَبْلِهٖ  مِنْ كِتٰبٍ وَّلَا تَخُطُّهٗ بِيَمِيْنِكَ اِذًا لَّارْتَابَ الْمُبْطِلُوْنَ
“Dan engkau (Muhammad) tidak pernah membaca sesuatu Kitab sebelum (Al-Qur’an) dan engkau tidak (pernah) menulis suatu Kitab dengan tangan kananmu; sekiranya (engkau pernah membaca dan menulis), niscaya ragu orang-orang yang mengingkarinya.”
بَلْ هُوَ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ فِيْ صُدُوْرِ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ ۗ  وَمَا يَجْحَدُ بِاٰيٰتِنَاۤ اِلَّا الظّٰلِمُوْنَ
“Sebenarnya, (Al-Qur’an) itu adalah ayat-ayat yang jelas di dalam dada orang-orang yang berilmu. Hanya orang-orang yang zalim yang mengingkari ayat-ayat Kami.”
Dalam catatan kaki nomor 1155 dijelaskan: “Yang dimaksud dengan ‘orang yang dzalim’ ialah: orang-orang yang setelah diberikan kepadanya keterangan-keterangan dan penjelasan-penjelasan dengan cara yang paling baik, mereka tetap membantah dan membangkang dan tetap menyatakan permusuhan.”
(Al-Qur’an dan Terjemahnya).
 
Hadanallahu Waiyyakum Ajma’in:
Kuningan, 08 November 2018 19530430 TITIK
Penulis: Awang Dadang Hermawan (Ketua DPC PBB Kab. Kuningan)

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

Bismillah “Potret wajah demokrasi dalam konteks PilPres 2024” BAHWA dalam Konteks Putusan DKPP No.135-136-137 dan No. 141–PKE-DKPP/XII/ 2023, Tanggal 5 Pebruari 2024, Kemungkinan: MK,...

Netizen Mass

Bismillah TRANSISI MENUJU BERAKHIRNYA FASE MULKAN JABBARIYYAN KUNINGAN (MASS) – Bahwa sesungguhnya masa transisi dunia bisa juga dilihat berdasarkan hadits lain tentang lima fase...

Netizen Mass

Bismillah Bagian dari dinamika politik menuju PilPres Tahun 2024 Bahwa dua paslon Bacapres/Bacawapres sudah Syah mendaftarkan ke KPU:Advertisement. Scroll to continue reading. 2. Bacapres...

Netizen Mass

Bismillah KUNINGAN (MASS) – Perang Ukraina vs Rusia – Israel vs Palestina adalah pintu gerbang bagi Malhamah Kubra = Malahim, rangkaian peperangan = PD...

Netizen Mass

Bismillah.… Potret Wajah “10 s/d 16 Oktober 2023 dan REMPANG” APABILA ada yang menggunakan hukum terbalik;Advertisement. Scroll to continue reading. BAHWA untuk bisa mendapatkan...

Netizen Mass

Bismillah “Sedikit menyoal gelombang teknologi “5G” KUNINGAN (MASS) – Bahwa sesungguhnya belum ada formula anti 5G karena via Gelombang 5G ini ternyata dapat dikembangkan...

Netizen Mass

Bismillah Capres/Cawapres pada PilPres th 2024 “Kemungkinan” berjalan diatas demokrasi kronis “STADIUM 4” Ketika ramai Capres digiring berkeliling menyebut nama, sementara Cawapresnya belum jelas,...

Netizen Mass

Bismillah “Perang Dunia III itu akan terjadi” BAHWA Perang Ukraina mengawali masa transisi menuju perubahan tatanan dunia baru.Advertisement. Scroll to continue reading. Rusia adalah...

Netizen Mass

Bismillah BAHWA contoh yang nyata jelang pesta politik PilPres Th.2024, rakyat banyak hanya menunggu titah para oligarki via parpol parpol untuk memilih Capres/Cawapres yang...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Bismillah, ijin berpendapat bahwa lazimnya dan prosudur hukumnya/legal standingnya setiap Parpol yang ada keterwakilan di Parlemen sifatnya mengusung Capres/Cawapres dan ditandatangani...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bahwa sudah terpublikasikan semaraknya Partai Nasdem mengawali munculkan Anies Rasyid Baswedan untuk RI 1 dan menyusul ramai pula Demokrat dan PKS...

Netizen Mass

Bismillah WORLD-VIEW ISLAM DAN PERANG PEMIKIRAN JENIS BARU/NEO GHAZWUL FIKRI Bahwa sesungguhmya Hakikat kehidupan dunia merupakan pilar-pilar yang membentuk pandangan dunia (world-view) Islam.Advertisement. Scroll...

Netizen Mass

Bismillah. Surat terbukaNomor : Istimewa Tidak ada lampiranAdvertisement. Scroll to continue reading. Sipat : Tidak biasaMaksud : Sampaikan butir pemikiran Tujuan : MengingatkanNKRI dalam...

Netizen Mass

Bismillah        BAHWA SESUNGGUHNYA, Gambaran masa depan umat Islam telah dijanjikan dalam Q.S. al-Nur ayat 55: وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَـيَسْتَخْلِفَـنَّهُمْ...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bahwa Coup de Grace menurut etimologi adalah merupakan serangan langsung terhadap negara (Pukulan terhadap negara) atau peristiwa yang mengguncangkan sistem. Maksudnya?...

Netizen Mass

1.BAHWA Sesungguhnya Pembenci terhadap Zionis Amerika “PASTI BERMAIN MENJADI” Pecinta  Zionis RRT/China KARENA kemungkinan ZIONIS AMERIKA Memainkan MAHLUQ di Bumi PAPUA! 2.BAHWA Sesungguhnya Pembenci...

Netizen Mass

Bismillah. Nomor : Istimewa.Perihal : INTRUKSI.Sipat : Penting. 1.Bahwa Saya Ketua DPD Partai Masyumi Kab. Kuningan TIDAK MEMBERIKAN IJIN dan atau MELARANG KERAS kepada...

Netizen Mass

Bismillah MENYOAL Isue MAJELIS U’LAMA INDONESIA Harus dibubarkan? Bagusnya HIMPUNAN BESAR KAUM NAHDIYYIN YANG PROTES MAKSIMAL!Advertisement. Scroll to continue reading. ANDA MESTI MEMAHAMI BAHWA...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bahwa Dua kisah berikut, masih tentang hubungan antara guru dengan murid, tapi dalam paradigma yang berbeda dengan jenis hubungan guru-murid seperti...

Netizen Mass

Bahwa Ketika Zaman yang Semakin Memburuk terjadi,Imam Bukhari RA meriwayatkan:عن الزبير بن عدي قال أتينا أنس بن مالك فشكونا إليه ما نلقى من الحجاج...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bahwa sesungguhnya situasi dan kondisi Indonesia (pendapat saya), saat  ini sudah 45 % rawan dan yang terus menerus tangguh bekerja untuk...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bahwa sesungguhnya ada dua faksi yang paling berpengaruh di Palestina. Pertama faksi Al Fatah (Gerakan Nasionalis sekuleris Pembebasan Palestina) dan kedua HAMAS (Gerakan...

Netizen Mass

Bismillah KUNINGAN (MASS) – Banyak pihak berkompeten dari bermacam disiplin ilmu yang saya kenal bahwa; “Menyoal” organ ummat Islam Nahdhotul U’lama/NU dalam konteks buah...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Fun Turnamen Catur antara ketua parpol Kuningan akan kembali tersaji hari ini, Selasa (6/4/2021) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Pada fun...

Netizen Mass

Bismillah                Bahwa sesungguhnya Usia Lansia wajib tetap semangat seperti contoh lahiriyah di dunia fana berikut ini: Mahatir Muhamad, dalam usia 92 tahun MAMPU mendesain...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pada tahun 1981, sebuah buku yg ditulis  Dean Koontz berjudul The Eyes Of Darkness….. sudah ingatkan  akan ada  tentang virus “Wuhan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Ariep Pranoto dalam tulisannya yang saya terima dikirim dari sahabat dan mantan dosen saya DR. Maman Supriatman, MA – Guru besar...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Karena Hari Kiamat tidak ada yang mengetahuinya selain Allah, maka demikian pula tentang tanda-tanda besar Kiamat pun dirahasiakan urutannya. Namun mayoritas...

Advertisement