KUNINGAN (MASS) – Kebakaran menimpa sebuah kandang kambing milik warga Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Rabu (10/9/2025) malam. Peristiwa tersebut menyebabkan kerugian materi hingga Rp8,1 juta.
Kebakaran tersebut bermula ketika pemilik ternak kambing, Jahar warga Perum Cigadung Regency, Blok H 19, melakukan bakar-bakaran di pinggir kandang ternaknya sekitar pukul 20.00 WIB. Karena mengira api telah padam, Jahar kemudian pulang kerumah sekitar pukul 21.00 WIB.
Tidak lama setelah itu, salah satu warga setempat memberitahu Jahar bahwa kandang kambing miliknya telah terbakar. Mendengar hal itu, Jahar kemudian bergegas menyelamatkan kambing miliknya. Namun, sayangnya satu ekor induk kambing dan dua ekor anak kambing tidak bisa diselamatkan.
Dalam proses penyelamatan tersebut bagian tangan Jahar mengalami luka bakar. Salah satu warga yang menyaksikan, melaporkan kejadian tersebut ke UPT Damkar Kuningan untuk mendapatkan bantuan pemadaman.
Menindak lanjuti laporan tersebut, Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, memberangkatkan satu unit mobil pemadam dengan enam anggota regu 3. Menurutnya, proses pemadaman berlangsung selama 40 menit dengan bantuan masyarakat sekitar.
“Dari pengumpulan bukti, dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat percikan sisa pembakaran sampah yang belum sepenuhnya padam.
Api juga cepat menjalar karena material kandang mudah terbakar,” ungkap Andri.
Dari peristiwa tersebut total kerugian ditaksir mencapai Rp8,1 juta, terdiri dari kandang senilai Rp6 juta, seekor induk kambing senilai Rp1,1 juta, dan dua ekor anak kambing senilai Rp1 juta.
Damkar Kuningan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melakukan pembakaran di musim kemarau serta meminta pemerintah desa untuk melakukan sosialisasi terhadap bahaya kebakaran.
“Kami minta warga selalu memastikan api benar-benar padam agar tidak menimbulkan bahaya. Bila terjadi kebakaran, segera hubungi call center Damkar Kuningan di (0232) 871113 atau 0813 2269 8881. Layanan ini gratis,” tutupnya. (didin)