KUNINGAN (MASS) – Bappilu Partai Gerindra Jabar dan DPC Partai Gerindra Kuningan baru saja menggelar Sholawat Akbar dan doa bersama bertajuk “Sholawat Akbar Menuju Dua Cahaya Kemenangan Indonesia Maju” dengan menghadirkan Habib Luthfi bin Yahya, Kamis (8/2/2024).
Dalam kegiatan yang digelar di Hotel Prima Resort Sangkanhurip tersebut, Habib Luthfi Bin Yahya berpesan pada para pendukung Prabowo-Gibran, harus tetap memiliki akhlak yang baik. Dalam tausyiahnya, ia mengungkapkan alasan kedatangannya ke Kuningan, yang didasari oleh rasa nostalgia akan masa dulunya di Kuningan.
“Saya tahun 1962 sudah hidup di Kuningan di Bubulak Desa Winduhaji. Begitu saya dengar ada acara yang disponsori terutama oleh Bappilu dengan Bapak Iwan, saya langsung terpanggil ingat Kuningan, makanya saya hadir,” ungkap beliau.
Selanjutnya, Habib Luthfi menyentuh isu geopolitik global yang semakin kompleks. Ia menekankan pentingnya pemimpin yang berwawasan luas dan profesional dalam menghadapi dinamika global saat ini.
“Kita harus melihat dari timur hingga Eropa, dari Asia hingga Afrika. Ekonomi sudah maju begitu luar biasa, dan kita hampir tertinggal. Untuk mengejar semuanya, kita memerlukan orang yang benar-benar negarawan, orang yang benar-benar profesional,” tegasnya.
Selain itu, Habib Luthfi juga menegaskan pentingnya menjaga akhlak dan budi pekerti dalam mendukung calon presiden.
“Kita tidak perlu menjelekkan calon presiden lain. Kita jualan punya sendiri, tidak perlu menyinggung tokoh lain. Tapi kita harapkan tokoh kita yang paling laris,” ujarnya dengan tegas.
Habib Luthfi juga menyerukan agar para pendukung Prabowo – Gibran untuk menjaga akhlak dan budi pekerti serta terus berdoa agar kemenangan satu putaran dapat tercapai.
“Kalo cinta, senang sama Habib Luthfi, jangan lupa pilih 02,” ujarnya dengan senyuman.
Sementara, Dede Ismail selaku ketua DPC Partai Gerindra Kuningan menjelaskan bahwa agenda utama acara tersebut adalah untuk menyelenggarakan sholawat akbar yang merupakan bagian dari upaya menuju kemenangan Indonesia maju yang dihadiri oleh sepuluh ribu orang.
“Alhamdulillah, dari perkiraan awal kursi yang telah disiapkan untuk acara ini sebanyak delapan ribu, namun ternyata jumlah peserta yang hadir mencapai sepuluh ribuan orang,” ungkap Dede Ismail dengan rasa bangga.
Selain itu, Dede Ismail juga menyampaikan kebahagiaannya karena kehadiran Habib Luthfi bin Yahya, yang memberikan tausyiah, sholawat, dan doa untuk kemenangan pasangan Prabowo – Gibran dalam satu putaran.
Meskipun hasil survei dari lokal jamparing hanya mencapai 20% dalam beberapa pekan atau bulan yang lalu, Dede Ismail menyatakan keyakinannya bahwa dukungan yang nyata akan terlihat di lapangan.
“Bagi saya, survei tersebut hanya sebagai tantangan. Hasil akhirnya akan dapat dilihat pada tanggal 14 Februari pekan depan,” tegasnya.
Di antara tokoh-tokoh penting yang turut hadir dalam acara tersebut adalah Habib Luthfi bin Yahya, Ketua Bappilu Jabar Aries Marsudiyanto, wakil ketua dewan pembina partai Gerindra Mochamad Iriawan (Iwan Bule), Dedi Miing Gumilar dari partai Gelora, KH. Roudh Bahar pimpinan ponpes Mama Bakry Sadeng Kabupaten Bogor, serta H Muhtarom ketua Gaspro.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Jabar, Aries Marsudiyanto, menyampaikan harapannya terkait proses pemilihan umum yang akan datang. Aries menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat serta tren positif yang terjadi dalam survei terkait pemilu.
“Dengan membludaknya partisipasi masyarakat dalam acara ini, kami berharap dengan sungguh-sungguh agar pemilu satu putaran dapat segera terwujud. Hal ini diharapkan dapat membantu bangsa ini menyelesaikan segala permasalahan dinamika pemilu dengan cepat,” ujar Marsudiyanto.
Ia juga menyampaikan keyakinannya terhadap hasil survei terkait dukungan masyarakat.
“Kami semakin yakin karena semua lembaga survei saat ini menunjukkan angka dukungan di atas 50%, bahkan ada yang mencapai 60,01% pada malam sebelumnya. Ini merupakan hal yang luar biasa dan menunjukkan tren positif dalam mendekati angka 60%. Insya Allah, pemilu akan dapat berlangsung dalam satu putaran dengan sangat jelas seperti ini,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Selanjutnya, Marsudiyanto mengajak seluruh masyarakat untuk aktif dalam proses demokrasi dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
“Marilah kita bersama-sama mensosialisasikan kepada seluruh warga masyarakat, baik di dalam maupun di luar negeri, agar tidak malas datang ke TPS. Hak pilih saudara adalah wujud dari kecintaan kepada tanah air,” tutupnya dengan semangat. (riyan)