JAPARA (MASS) – Sebuah rumah bilik di Desa Kalimati Kecamatan Japara mencuri perhatian banyak pihak. Di rumah yang dinilai tidak layak huni itu, terdapat coretan berisi tulisan yang cukup menusuk.
“dr Toto jadi bupati keadaan kami tak akan begini” bunyi tulisan tersebut. Tampak disekeliling tulisan, nempel pula poster bergambar Paslon Sentosa (Toto-Yosa).
Rumah tersebut milik Nani (40). Menurutnya, tulisan itu sengaja ditempelkan sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah yang dianggap kurang memperhatikan masyarakat kecil.
Selain itu, dirinya mendengar kabar dr Toto Taufikurohman Kosim akan ke Kalimati sehingga langsung ia pasang tulisan tersebut.
“Ini dipasang sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah sekaligus bentuk dukungan untuk Dokter Toto,” ujar Nani.
Toto sendiri berkunjung ke Kalimati Selasa (24/4/2018) kemarin. Saat melihat kondisi rumah Nani, ia terenyuh. Toto baru mengetahui, beberapa keluarga yang tinggal di lingkungan itu ternyata warga yang direlokasi akibat bencana longsor. Untuk korban bencana longsor, bentuk huniannya semi permanen.
Dokter Toto merasa miris karena tahu begitu besar dana yang dianggarkan pemerintah. Tapi dirinya merasa heran kenapa masih ada masyarakat yang punya rumah yang tidak layak huni. Ditambah belum adanya sarana ibadah seperti mushola.
“Saya sangat prihatin ditengah besarnya anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk desa, masih ada saja rumah yang tidak layak huni seperti ini,” ucap Toto.
Dirinya berjanji akan memprioritaskan kesulitan masyarakat seperti yang terlihat di Desa Kalimati. Masyarakat bisa menagih janjinya jika ia terpilih jadi bupati nanti.
“Ini janji saya, dan masyarakat bisa menagih janji itu ketika saya terpilih menjadi bupati nanti,” tegas cabup yang ucapannya selalu idhar itu. (deden/rls)