KUNINGAN (MASS)- Kepala Lapas Kuningan Gumilar Budirahayu, AmdIP SH membantah adanya pungli kepada para napi yang dilakukan sesama napi. Selain itu juga tidak juga pungli kepada para keluarga yang akan membesuk para tahanan.
“Kabar di medsos terkait ada pemerasan kepada napi yang dilakukan oleh napi, kami langsung lakukan pengecekan. Tidak nama yang disebutkan oleh pemilik akun tersebut. Kami juga cek akun tersebut tersebut ternyata tidak jelas dan akun itu baru dibuat beberapa hari,” tandas Gumilar yang baru sertijab pada tanggal 13 Januari 2020, Kamis (23/1/2020) kepada kuninganmass.com.
Gumilar mengaku, pihaknya tidak akan segan melakukan tindakan kepada petugas yang melanggar aturan dan dipastikan segala tuduhan tidak terbukti. Sebagai petugas yang sudah dibekali aturan tidak mungkin melakukan tindakan yang melanggar.
“Kami justru kini tengah fokus untuk mengembangkan lapas industri. Agar para warga binaan ketika keluar dari lapas bisa mandiri,” jelasnya.
Salah satu upaya yang saat ini tengah dikembangkan adalah pengembangan sapi perah. Saat ini jumlah sapi perah yang dikembangkan di Palutungan masih sedikit dibawah 10 ekor. Agar terus bertambah pihak sudah berbicara kepada bupati.
Saat ini tengah mencari donarut agar tempat pengembangbiakan sapi bisa kembali ‘hidup’. Adanya kandang sapi sangat baik agar para tahanan mempunyai keahlian.
“Kami ingin mengembangkan lapas industri makanya harus didorong oleh semua pihak termasuk para wartawan,” pungkansya. (agus)