Connect with us

Hi, what are you looking for?

Education

KAHMI Jabar Berikan Beasiswa Bagi 17 orang yang Kuliah di UICI

KUNINGAN (MASS) – MW KAHMI Jawa Barat memberikan beasiswa kepada 17 orang yang akan kuliah di Universitas Insan Cita Indonesia (UICI). Beasiswa diberikan selama menempuh gelar S1, disalurkan melalui KAHMI Jabar Scholarship.

Direktur Kahmi Jabar Scholarship, Andre Lukman, mengatakan, penerima beasiswa telah menempuh tahap seleksi yang dilakukan oleh pihaknya. Dari jumlah 26 orang yang mendaftar beasiswa, hadir 19 orang dalam tahap wawancara dan diputuskan yang mendapatkan beasiswa sebanyak 17 orang.

“Penerima beasiswa nantinya akan diberikan pengarahan lanjutan,” kata Andre dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/9/2021).

Menurutnya, sebagian besar penerima merupakan orang tidak mampu dan punya keinginan yang kuat dalam menimba ilmu. Diantara mereka ada yang pernah bekerja dan baru lulus sekolah. Penerima beasiswa hampir 70 persen merupakan lulusan SMK.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Mohon bantuan, dukungan dan sarannya. Maju terus niatan baik ini, untuk kebaikan mereka, keluarga besar Kahmi Jabar dan tentunya bagi generasi bangsa dan negara,” tegasnya.

Sekretaris Umum Kahmi Jabar, Fahrus Zaman F, Sekretaris Kahmi Jabar Scholarship Aceng Nurul Alam dan Bendaharanya, Ira Sahiroh M, hadir dalam rapat pleno penentuan penerima beasiswa, Senin (13/9/2021).

Menurut Ira, 17 orang itu akan menerima beasiswa selama kuliah di UICI. Adapun sumber biaya beasiswa Kahmi Jabar itu berasal dari sumbangan pengurus Kahmi Jabar dengan variasi sumbangan.

“Sementara ini sumbangan masih dari internal Kahmi Jabar. Untuk sumbangan dari pihak luar masih dalam kajian,” tuturnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Koordinator Presidium Kahmi Jabar, dr. Asad, melalui sekumnya, Fahrus, mengatakan pemberian beasiswa ini merupakan wujud nyata Kahmi Jabar dalam merealisasikan cita-cita nasional seperti tertuang dalam mukaddimah UUD 1945 yakni pencerdasan bangsa.

Dalam pandangan Kahmi Jabar, pendidikan merupakan alat untuk mengubah nasib bangsa dan investasi jangka panjang yang rekayasa sosial.

“Perubahan nasib bangsa ini harus kita mulai dari pendidikan. Tidak ada cara yang paling efektif dalam melakukan transformasi sosial selain lewat pendidikan. Peradaban-peradaban besar di dunia ini berdiri karena komitmen tinggi pemimpin dan rakyatnya pada pendidikan,” ujar Fahrus.

Bidang SDM dan Teknologi Informasi di Kahmi Jabar Scholarship, Yaya Ropandi, berharap penerima beasiswa ini akan menjadi pilar bangsa dan negara yang memiliki jiwa keindonesian dan keislaman yang komprehensif.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Semoga kelak akan menjadi pemimpin bangsa yang diharapkan dimasa depan,” ujar Kabid Bidang Komunikasi KAHMI Jabar ini pada saat rapat pleno. (deden)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Koordinator Presidium Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Kuningan, Dr. Fahrus Zaman Fadhly, M.Pd., mengeluarkan pernyataan tegas yang...

Education

JAKARTA (MASS) – Realokasi dana pendidikan ke program makan siang gratis adalah bentuk pengkhianatan terhadap konstitusi. Program ini juga dinilai akan menggagalkan seluruh perencanaan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Beberapa bulan kebelakang PDAU menjadi perbincangan hangat baik di media sosial maupun di media cetak, persoalan yang terjadi berakibat pada “pemecatan”...

Headline

MAJELIS WILAYAH KORPS ALUMNI HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (KAHMI) JAWA BARAT PERNYATAAN SIKAP Bismillahirrahmanirrahiim Setelah beberapa hari pertempuran, Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata yang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 mengundang reaksi publik khususnya wali murid. Di sejumlah daerah terjadi aksi penolakan penerapan...

Advertisement
Exit mobile version