KUNINGAN (MASS)- Penemuan mayat bayi di Sungai Ciporang Dusun Karangsari RT 005/002 Desa Pajawanlor Kecamatan Ciawigebang terus jadi perbincangan.
Bukan karena dibuang ke sungai yang membuat warga mengutuk keras pelaku, tapi juga yang tragisnya mayat bayi malang itu tengah di makan biawak.
Sehingga ketika diangkat ke darat oleh warga, kaki bagian kiri hilang. Sedangkan bagian perut terluka parah. Kondisi mayat sudah membusuk.
“Saya yakin pelakunya bukan warga saya karena bayi dibuang dari hulu atau bagian atas,” ujar Kades Pajawanlor Yaser, Senin (26/10/2020) siang.
Ia menerangkan, sungai Ciporang itu melintas Sidaraja, Pagundan,Cimindi, Kertawagunann dan Ancaran, sehingga berbagai kemungkinan terjadi.
Sementara itu, petugas kamar mayat RSUD 45, Wawan menyebutkan, mayat bayi disimpan di lemari pendingin. Hal ini sambil menunggu pengembangan kasus.
“Sudah tiga hari meninggalnya sehingga sudah bengkak dan busuk,” ujarnya.
Sekadar informasi kasus ini menjadi perbincangan warga Kuningan. Bahkan di medsos banyak yang mengetuk tindak pelaku dan berharap segera ditangkap.
“Kasus dalam pengembangan pihak kepolisian,” timpal Kapolsek Ciawigebang Kompol Yayat Hidayat. (agus)