Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Insiden

Kades Pajambon Buka-bukaan, BTNGC Bela Arunika

KUNINGAN MASS – Longsor yang terjadi di wilayah Lembah Cilengkrang pada Rabu (14/5/2025) itu menjadi perhatian serius. Kejadian tersebut kerap di kait-kaitkan dengan pembangunan yang berdiri di sebelah selatan Cilengkrang, Joglo Arunika.

Kepala Desa Pajambon, Nani Ariningsih, ketika di konfirmasi pada Jumat (16/5/2025) siang tadi, menerangkan bahwa longsor tersebut terjadi di wilayah hutan dibawah wisata Arunika, bukan di Pajambon tepatnya di jalur Lembah Cilengkrang.

“Longsor kemarin parah, itu yang kedua kalinya. Sebelumnya juga pernah terjadi saat bulan puasa, itu dibawah Arunika,” ujarnya.

Nani menceritakan saat kejadian ia sedang berada di Pakuwon dan sempat kaget, beberapa anak sedang bermain air (papalidan) tiba-tiba istirahat (liren) karena biasanya saat hujan turun mereka tetap melanjutkan bermainnya.

“Biasanya meski hujan, anak-anak tetap melanjutkan bermain. Tapi kemarin tidak ada. Ketika dilihat tempatnya ternyata airnya tiba-tiba ledok (keruh dan berlumpur),” ungkapnya.

Awalnya, ia mengira longsor terjadi di tebing-tebing sekitar Pajambon. Namun, setelah rapat bersama pengurus Lembah Cilengkrang siangnya, ia mendapat informasi bahwa longsor justru terjadi di wilayah hutan, tepatnya di bawah area Arunika.

“Longsor yang sekarang terjadi di jalur air yang biasa digunakan masyarakat. Selama airnya keruh, tentu tidak bisa dipakai,” jelasnya.

Ia juga mengaitkan kejadian tersebut dengan aktivitas pembangunan. Menurutnya, dulunya tempat itu tanah hutan, banyak penyerapan air, sementara sekarang setelah ada pembangunan, tidak ada lagi penyerapan yang mengakibatkan air langsung mengalir deras tanpa tertahan.

“Sebelum ada pembangunan disana, longsor tidak pernah terjadi, paling hanya di saluran irigasi warga,” tambahnya.

“Lokasi longsor juga sangat dekat dengan penampungan air milik Arunika, itu tepat di bawahnya,” ungkapnya.

Selain itu, Nani menyoroti pentingnya pengelolaan air. Dalam rapat sebelumnya dengan pihak PUPR, ia sempat menyampaikan usulan penanaman pohon besar untuk penyerapan air.

“Kalau untuk usaha wisata sih oke, itu bisa meningkatkan pendapatan kabupaten. Tapi saya berikan syarat terkait pengambilan air. Jangan dari saluran Pajambon, karena itu digunakan oleh tiga desa,” tegasnya.

Merespon hal tersebut, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Kuningan langsung meninjau kondisi tersebut. Tidak sendiri, BTNGC meninjau bersama Anggota Komisi XII DPR RI yang juga Owner Joglo Arunika H Rokhmat Ardiyan, serta Pengelola Wisata Cilengkrang, Mulyadi dan masyarakat sekitar.

“Kondisi longsor ini, sudah kami tinjau ke lapangan. Dari hulu sampai hilir. Kita cek di titik mana terjadi longsor, untuk antisipasi cepat, karena lokasi longsor adalah jalur lintasan pengunjung. Sementara, karena jalur terputus, kita antisipasi dengan jembatan sementara,” terang Kepala Seksi Wilayah I BTNGC Kuningan Hayunita, diamini Kasubag TU Sanggar Yudha, usai meninjau lokasi longsor Kawasan Wisata Cilengkrang, Jumat (16/5/2025) .

Tinjauan BTNGC bersama seluruh mitra terkait untuk mencari solusi pencegahan kedepan. Ditanya penyebab longsor, Hayunita menyebut masih dalam analisanya. Tapi hasil pemeriksaan sementara di fokus lokasi longsor yang kebetulan masuk kawasan TNGC, banyak sekali material bebatuan. Tingginya intensitas curah hujan ketika itu, membuat debit air berlimpah, menyeret material turun ke bawah.

Dari BTNGC sendiri, lanjut Hayunita, akan dilakukan penanaman di titik-titik krusial kawasan Wisata Cilengkrang. Tentu dengan memilih tanaman endemik, yang memiliki serapan air kuat.

Terkait tudingan longsor di kawasan Wisata Cilengkrang akibat pembangunan Joglo Arunika, Hayunita meminta masyarakat cerdas. Selain mengajak masyarakat mengedukasi lingkungan, juga mengedukasi diri sendiri agar tidak mudah terpengaruh berita-berita di media sosial maupun media yang belum dipastikan kebenarannya seperti apa.

“Kita harus budayakan tindakan cek dan ricek. Harusnya siapapun tidak hanya berkomentar atau memberitakan terkesan menuduh (Joglo Arunika,red). Terapkan dulu cek dan ricek ketika dengar berita, apakah betul atau hoaxs. Apalagi saya melihat ada video jarak jauh tebing disamping Joglo Arunika terlihat longsor disebar di media sosial bersamaan kejadian longsor saat ini di Cilengkrang. Itu video kejadian lama sekali, jadi hoaxs. Itupun diakibatkan pipa PDAM yang putus. Semburan airnya deras, lalu mengikis tebing itu,” ungkap Hayunita, diamini Petugas BTNGC Fuad

Kalau menelan berita mentah-mentah apalagi hoaxs, efek jeleknya akan kemana-kemana. Feed back juga kembali ke masyarakat. “Yang pasti ini (longsor,red) dalam penanganan bersama,” tandasnya. (didin/eki)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Wisata

KUNINGAN (MASS) – Salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi pada momen Natal dan Tahun Baru kali ini adalah Waduk Darma. Di tempat ini,...

Wisata

KUNINGAN (MASS) – Kawasan wisata di kaki Gunung Ciremai masih jadi magnet pengunjung selama libur Natal dan tahun baru ini. Bahkan, satu tempat wisata...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Aas Siti Nurasyah salah satu kader KAMMI Kuningan mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat dalam mencari pekerjaan. Namun, kondisi ini juga memperlihatkan ketimpangan...

Headline

Ketua Satgas P3MBG Kabupaten Kuningan, U Kusmana MSi, menekankan pentingnya kelengkapan dan ketepatan data administrasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna mendukung kelancaran pelaksanaan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengamat kebijakan publik sekaligus warga lereng Gunung Ciremai, H Abidin SE menyayangkan terjadinya banjir besar di Cirebon, yang ditenggarai kiriman dari...

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Kritik Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kuningan H Ujang Kosasih soal operasional PAM Tirta Kamuning yang tinggi, diamini beberapa pihak. Dalam laporan...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan Kick Off Meeting Perencanaan Pembangunan Tahun 2027, Rabu...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Terkait pemotongan dana desa yang berhubungan dengan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Bupati Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar, mengungkapkan pihaknya telah...

Inspirasi

KUNINGAN (MASS) – Momen unik sekaligus haru, terjadi saat pembagian raport siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kuningan, Rabu (24/12/2025) pagi ini....

Religi

KUNINGAN (MASS) – Lazismu Kuningan semakin memperkuat kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuningan. Kerja sama ini bertujuan untuk memaksimalkan penghimpunan...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kader Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) Kabupaten Kuningan menyampaikan keberatan atas instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI agar struktur DPW dan...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan MTs Husnul Khotimah 2 Kuningan. Dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2025 Tingkat Kabupaten Kuningan yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) semakin dekat, hal tersebut menjadi  perhatian pihak Kodim 0615/Kuningan guna memastikan keamanan dan...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Persib Bandung meraih kemenangan penting dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC dengan skor 2-0. Kemenangan ini terjadi pada pekan ke-14 BRI Super...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Paduan Suara Swarakencana Universitas Muhammadiyah Kuningan mendapat kepercayaan untuk mengiringi rangkaian acara inti pada Puncak Peringatan Hari Ibu ke-97 Tingkat Kabupaten...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Ribuan perangkat desa se-Kabupaten Kuningan, sekitar 1.500 hingga 2.000 orang, mengikuti kegiatan Apel Akbar di Lapangan Desa Ancaran Kecamatan Kuningan, Selasa...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya meningkatkan minat baca dan budaya literasi di tengah masyarakat, khususnya generasi muda, Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) bekerja sama...

Pendidikan

CIREBON (MASS) – Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Chapter Cirebon baru-baru ini menggelar program literasi dengan tema “Ruang Karya Anak Ceria” (RKAC) di wilayah pesisir...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Beredar foto menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga tercemar busa rokok. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Balong, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Ondin Sutarman SIP dan dan Dede Hamidin ST beberapa waktu lalu dikukuhkan menjadi Dewan Direksi Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kabupaten...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Di tengah riuh rendah transformasi digital dunia pendidikan, Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyah (FKDT) Kuningan terus berupaya menjaga akar spiritualitas generasinya. Hal...

Politik

KUNINGAN (MASS) – H Udin Kusnedi terpilih kembali untuk memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kuningan selama periode 2026-2030. Keputusan...

Politik

KUNINGAN (MASS) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan melakukan sidak ke kawasan wisata Arunika, tepatnya di kawasan yang dicanangkan sebagai arboretum....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), khususnya tunagrahita, bukan sekadar transfer ilmu pengetahuan, melainkan sebuah proses internalisasi nilai kemandirian yang kompleks....

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...