KUNINGAN (MASS)- Meski awalnya belum mengetahui bahwa pelaku penjambretan di Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan itu adalah warganya. Namun, begitu dicek menurut Kades Muncangela Kecamatan Cipicung Wawan Setiawan ternyata pelaku yang masih berusai 17 tahunan itu adalah benar warganya .
baca juga : https://kuninganmass.com/incident/ketangkap-jambret-hp-dihajar-warga/
Menurut dia, dua warganya itu berinisal M dan R. M masih sekolah di SMK dan R tidak sekolah. Hingga saat ini pihaknya belum mengetahui apa motif keduanya menjambret HP milik warga Kelurahan Cirendang itu.
“Saya di Polres hingga jam 11 malam . Pada saat itu baru beres di BAP satu orang. kedua pelaku orangnya kebanyakan merantau sehingga tidak terperhatikan. Namun begitu mengetahui mereka pulang,” jelas Wawan kepada kuninganmass.com Selasa (5/3/2019) pagi.
Pihaknya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, terlebih pelaku sendiri masih dibawah umur sehingga perlu pembinaan. Stop tindakan menghujat karena itu tidak akan menyelesaikan masalah ini.
“Kalau saya akan mengikuti prosedur hukum meski ingin menyelesaikan secara kekeluargaan. Orang tua pelaku sendiri usai kejadaian langsung ke Cirendang,” ujar Wawan lagi.
Sekedar mengingatkan andai tidak diselamat warga dan polisi, dua penjambret itu bisa tewas karena mereka begitu ditangkap bugem mentah dari warga datang bertubi-tubi. Meski mereka sudah ampun-ampunan tapi warga yang kadung sudah emosi terus menghajar.
Bahkan video dan foto-foto mereka ketika dihajar dan ditangkap beredar cepat di dua maya. Warga sendiri banyak mengutuk kelakukan dua remaja itu. Selain memalukan keluarga juga nama desa, karena ulah itu. (agus)