Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

Kades Digembleng Wawasan Kebangsaan dan Latihan Bela Negara

KUNINGAN (MASS)- Sebanyak 50 kepala desa yang ada di Kabupaten Kuningan, pada   Rabu (27/12/2017) mengikuti Wawasan Kebanggsaan dan Latihan Bela Negara. Acara ini digelar di Hotel Prima Resort Desa Sangkanhurip Kecamatan Cigandamekar.

Acara ini dibuka oleh Dandim Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto SSos MM. Hadir juga   Kasdim (Mayor Inf Riza Taufiq Hasan SIP,   Kaban Kesbangpol Kabuapten Kuningan Drs Dadi Hariyadi MSi,  Staf Ahli Bupati H Dodi Rochmatudin dan para tamu undangan.

Yang menjadi Inspektur Upacara adalah Dandim Kuningan Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto S.Sos MM. Dandim berpesan kepada para peserta   yang di daulat oleh masyarakat menjadi pemimpin di desa tersebut. Tentu bukan hal yang mudah menjadi pemimpin akan tetapi bukan hal yang sulit juga terlepas dari latar belakang kades yang ber

“Saat ini bapak dan ibu sudah di percaya oleh masyarakat untuk menjadi kepala mereka dijadikan pemimpinan, pimpinan, panutan oleh seluruh masyarakat yang ada di desa.  Desa adalah bagian dari tumpuan, sendi dari bangsa dan negara, Prototipe negara kita adalah desa,” jelasnya.

Kalau desa bagus, makmur, mandiri dan swasembada maka kecamatan akan baik, kalau kecamatan mempunyai desa-desa yang unggul dan baik, maka kabupaten akan baik kalau seluruh kabupaten unggul karena kebaikan di desa-desa nya maka seluruh provinsinya baik dan begitu seterusnya.

Dikatakan, tolak ukur pembangunan maju itu dapat menyentuh seluruh masyarakat dan masyarakat itu berada di desa-desa, oleh karena itu bapak dan ibu yang hadir disini anda adalah pemeran utama, pemimpin desa pimpinan masyarakat yang ada dalam struktural kepemimpinan dari presiden, gubernur, bupati, kecamatan dan desa.

“Apapun yang di bangun negara adalah masyarakat, dan paling menyentuh masyarakat dan yang paling depan adalah kepala desa. Saya menggaris bawahi bahwa bapak dan ibu merupakan orang penting, maka negara dalam hal ini khususnya Kabupaten Kuningan yang di supervisi oleh Kesbangpolinmas memandang perlu dan melanjutkan program dari atas untuk melakukan pelatihan bela negara,” jelasnya.

Diterangkan, pelatihan bela negara, membela negara bukan semata atau terkait penjajahan, perang dan membela negara adalah membela kedaulatan kita. Kedaulatan negara itu dilandasi salah satunya adalah kestabilan pemerintahan.

Pemerintahan itu bukan ada di pusat saja tapi ada di daerah sampai dengan di desa-desa, dan kestabilan Pemerintah tercermin dari majunya Pembangunan.

“Oleh karena itu bela negara bertujuan mempersiapkan masyarakat sebagai alat bela negara, menciptakan kondisi sosial dilingkungan masyarakat untuk mendukung bela negara,” pungaksnya. (agus)

 

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version