KUNINGAN (MASS) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat STKIP Muhammadiyah Kuningan menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), Kamis (3/7/2025) di Aula Lantai 3 Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Kuningan. Diikuti oleh puluhan kader muda dengan semangat dan antusiasme tinggi.
Acara yang berlangsung mengusung tema “Membentuk Kader IMM Menjadi Pemimpin yang Berani, Bijak, dan Bertanggung Jawab”, LDK tersebut menjadi bagian penting dari proses kaderisasi formal IMM. Tujuannya adalah membekali anggota baru dengan pemahaman mendalam terkait kepemimpinan, keorganisasian, serta jati diri kader sebagai calon pemimpin masa depan.
Hadir pada kesempatan tersebut, Hermawan MSi, selaku pemateri sekaligus tokoh Muhammadiyah yang juga menjabat sebagai Pimpinan Daerah Muhammadiyah bidang Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI).
Pada kesempatan itu, Hermawan memaparkan materi bertajuk “Gaya Kepemimpinan Rasulullah SAW”, ia menekankan bahwa kepemimpinan bukan sekadar posisi atau kekuasaan, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan nilai-nilai spiritual, moral, dan kemanusiaan.
Ia mengutip QS. Al-Ahzab ayat 21 sebagai landasan bahwa Rasulullah adalah teladan utama dalam kepemimpinan yang penuh kasih, keadilan, dan kebijaksanaan.
“Rasulullah memimpin tidak dengan kekuasaan, tetapi dengan cinta dan visi besar untuk menegakkan keadilan serta kesejahteraan umat,” ujarnya.
Hermawan juga menerangkan bahwa Rasulullah SAW memiliki empat karakter, yakni Shiddiq, Amanah, Fathanah dan Tabligh, yang menjadi pilar utama dalam membangun gaya kepemimpinan modern, transformasional, visioner, hingga servant leadership.
Beberapa contoh sejarah, seperti pembangunan Masjid Quba, Perjanjian Hudaibiyah, dan pembebasan Kota Makkah, juga dibahas sebagai bukti konkret kepemimpinan Rasulullah yang strategis dan berlandaskan akhlak mulia.
Ia mengingatkan para kader IMM agar menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai acuan dalam berorganisasi dan bermasyarakat.
“Kader IMM harus berani mengambil peran, tidak takut menghadapi tantangan zaman, dan selalu bertanggung jawab atas setiap keputusan yang diambil,” tegasnya.
Tidak hanya penyampaian materi, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang memperlihatkan antusiasme tinggi peserta. Beberapa pertanyaan kritis dijawab Hermawan, hal itu menjadikan motivasi para kader untuk terus belajar dan memperbaiki diri.
Kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa IMM STKIP Muhammadiyah Kuningan terus berkomitmen mencetak pemimpin muda yang tidak hanya kompeten secara intelektual, namum juga memiliki integritas dan karakter Islami yang kuat.
IMM terus mendorong kadernya untuk tampil di garda terdepan dalam membangun masyarakat melalui kepemimpinan yang adil, bijaksana, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman. (didin)
