KUNINGAN (MASS)- Sejak diberangkatkan akhri Juli dan awal Agustus kondisi jamaah haji asal Kuningan saat dalam kondisi baik, meski ada yang sakit tapi saat ini sudah sembuh.
Faktor penyesuaian cuaca yang membuat para jamaah haji menderita sakit. Suhu di tanah suci sangat berbeda dengan Kuningan.
Saat ini 1.000 jamaah yang terdiri dari 997 jamaah dan sisanya petugas itu saat ini fokus untuk puncak haji.
Merekaterus melaksanakan ibadah dan fokus untuk puncak haji. Kondisi jamaah yang sehat meski banyak yang berusia lanjut membuat para keluarga di Kuningan merasa tenang.
“Sejak laporan hari kedua hingga saat ini semua jamaah sehat. Saat ini kegiatannya adalah ibadah umroh wajib dan sunnah berjamaah di Masjidil Haram. Mengenai layanan hotel, catering dan transfortasi juga relatif lancarr,” ujar Kasie Pelayanan Haji dan Umroh H Hamzah Rukaman kepada kuninganmass.com, Senin (13/8/2018).
Hamzah menerangkan, beberapa orang jamaah ada yang masih kesasar/terpisah dari rombongan. Selain itu juga beberapa jamaah lansia/risti memerlukan istirahat/pengawasan TKHI karena kecapean.
Meski begitu secara keseluruhan permasalahan dapat diantisipasi berkat kerjasama seluruh petugas.
“Doakan semoga jamaah lancar melaksanakan ibadah dan kembali pulang ke Kuningan. Insya Allah akan menjadi haji mambrur,” ujarnya yang diamni oleh salah satu stafnya Nur.
Sekedar informasi total 1.000 jamaah itu terdiri dari Kloter 50 =190 orang, Kloter 55 = 404 orang, Kloter 56 = 403 orang dan terakir Kloter 77 = 3 orang. Sejak kuota haji kembali normal maka daftar tunggu tidak terlalu lama. (agus)