JAKARTA (MASS) – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya konektivitas digital bagi seluruh rakyat Indonesia dalam World Governments Summit 2025. Langkah strategis yang diambil adalah mengalokasikan spektrum Wi-Fi 6 GHz untuk publik, menggandakan kapasitas internet nasional dan membuka akses luas bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Setiap orang Indonesia, dari pulau terpencil hingga Jakarta, punya kesempatan yang sama untuk belajar, berinovasi, dan meraih kesejahteraan,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya, Sabtu (15/2/2025), yang diunggah melalui saluran resmi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Presiden Prabowo menekankan, konektivitas digital bukan lagi kemewahan, melainkan kebutuhan dasar di era globalisasi. Dengan realokasi spektrum Wi-Fi 6 GHz, Indonesia kini memiliki infrastruktur digital yang lebih kuat, memungkinkan seorang pengusaha muda di desa terpencil untuk mengakses sumber daya digital yang sama seperti di ibu kota.
“Kami ingin membangun negara maju dan modern yang didukung oleh aset terbesar kami, rakyat dan sumber daya alam yang melimpah,” tambah Prabowo.
Realokasi ini diharapkan mempercepat transformasi digital, memajukan ekonomi, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan inovasi di seluruh negeri. Dengan kebijakan tersebut, Indonesia bersiap memasuki era baru konektivitas tanpa batas, memastikan seluruh warganya mendapat kesempatan yang setara di era digital. (argi)
![](https://kuninganmass.com/wp-content/uploads/2021/01/logo-1.png)