Connect with us

Hi, what are you looking for?

Education

Jika Tidak Dikebut, Penyelesaian PPG PAI di Kuningan Bisa Sampai 90 Tahun, Duh..

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPD AGPAII Provinsi Jawa Barat Drs H Yayat Supriatna MM angkat bicara perihal kabar yang menyebut guru PAI yang mau PPG, bayar Rp 5 juta.

Dijelaskannya, apa yang tertera di pemberitaan sebelumnya, tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, biaya PPG tidak boleh dibebankan ke pribadi, namun berasal dari APBD dan Lembaga Negara termasuk di dalam BAZNAS.

Hal itu mengacu pada ketentuan pemerintah Kementrian Agama Republik Indonesia tertuang dalam surat edaran no B-181/DJ.I/DT/I.IV/HM.01/08/2024 biaya PPG dalah berasal dari APBD dan Lembaga Negara serta yang dimaksud dengan  lembaga Negara sesuai dengan edaran tersebut adalah Baznas, BWI dan Baitul Mal.

Menurut Drs Yayat, atas dasar edaran tersebut, AGPAII Kuningan bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk BAZNAS Kuningan untuk melakukan percepatan terselenggaranya PPG bagi PAI di Kabupaten Kuningan secara bertahap dan saat ini akan mengirim sekitar 200 orang GPAI.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Yayat kemudian menerangkan kondisi yang ada saat ini. Pihaknya, AGPAII, sebagai organisasi profesi yang lebih konsen ke advokasi para GPAI (Guru PAI) melihat bahwa PPG di Kabupaten Kuningan akan selsai dalam kurun waktu 90 tahun, waktu yang sangat lama.

“Oleh sebab itu AGPAII memberikan alternative lain untuk memohon bantuan kepada lembaga pemerintah lainya yaitu BAZNAS untuk membantu pendanaan diklat PPG tersebut, ” kata Yayat, menjelaskan pada Kuninganmass.com, Selasa (27/8/2024).

Hal senada juga diungkapkan sekretaris DPD AGPAII Kuningan, Asep Saepudin. Ia mengatakan, AGPAII sudah mengajukan ke Pemda Kuningan agar dibantu untuk pembiayaan PPG tersebut.

“Alhamdulillah akan segera terealisasi, adapun biaya yang harus dibayarkan ke Baznas sesuai dengan yang beredar adalah biaya umum untuk diklat, dan memang per peserta adalah 5 juta, anggaran ini sejatinya keluar dari APBD atau APBN,” terangnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dikarenakan anggaran untuk pembiaayaan PPG di Kuningan belum juga terealisasi dan akan memakan waktu yang sangat lama,  lanjutnya, pihak AGPAII bersepakat untuk bekerjasama dengan BAZNAS Kuningan sesuai dengan ketentuan dan edaran yang berlaku.

“Oleh sebab itu AGPAII berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan PPG tersebut dan Alhamdulillah BAZNAS sepakat dengan gagasan DPD AGPAII Kuningan. Setujunya BAZNAS dengan konsep yang disodorkan AGPAII, karena sebagian besar para GPAI berzakat dan berinfaq di BAZNAS Kabupaten Kuningan, ” terangnya. (eki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS) – Kabupaten Kuningan, yang terletak di kaki Gunung Ciremai, memiliki kekayaan alam dan budaya yang khas. Lingkungan geografis tersebut tidak hanya memengaruhi...

Education

KUNINGAN (MASS) – Guru PAI di Kabupaten Kuningan yang ingin mengikuti PPG (Pendidikan Profesi Guru) untuk mendapatkan sertifikasi, harus bayar Rp 5 juta melalui...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kabupaten Kuningan harus puas dengan memborong juara harapan saat berkompetisi dalam Pentas PAI SD Tingkat Provinsi Jawa Barat. Dari berbagai lomba,meski...

Education

KUNINGAN (MASS) – Ketua PGRI Kabupaten Kuningan H Pipin Arifin Mansur menyampaikan duka mendalam atas meningalnya Undang M Pd, Ketua PGRI Kecamatan Lebakwangi yang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kabar kurang menyenangkan, datang di moment Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada Kamis (2/5/2024) ini. Pasalnya, di momentum pendidikan ini,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dedikasi dan pengabdian profesi seorang guru untuk mencerdaskan anak bangsa, tentu tak perlu diragukan lagi. Namun tentunya, dinobatkan sebagai salah satu...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 764 pegawai ASN P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) fungsional guru yang menerima SK, resmi dilantik dan diambil sumpah untuk...

Education

KUNINGAN (MASS) – Para guru yang mengikuti seleksi P3K pada tahun 2022 lalu, ternyata masih banyak yang dinyatakan tidak punya penempatan. Karena hal itulah,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Lewat bulan Mei ini, Tunjangan Profesi Guru (TPG) atau yang lebih dikenal sertifikasi, ternyata masih belum cair. Karena hal itu para...

Education

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama, angkat bicara saat ditanya perihal adanya sertifikasi atau TPG (tunjangan) guru di lingkup Pemkab, belum dibayar....

Government

KUNINGAN (MASS) – Bulan Ramadhan ini, seolah menjadi kabar bahagia bagi pegawai ASN/PNS (Aparatur Negri Sipil), sekaligus tidak mengenakkan bagi sebagian pegawai yang masih...

Education

KUNINGAN (MASS) – Puluhan guru Bahasa Inggris yang sudah lolos passing grade untuk ASN-P3K pada 2021 kemarin (P1), nampak mendatangi kantor Pendopo Kuningan, Senin...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dengan membawa spanduk, para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kuningan Punya Ruang, nampak menyambangi Gedung DPRD pagi ini, Senin (13/2/2023)....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Persatuan Guru Republik Indonesia (disingkat PGRI) adalah organisasi yang anggotanya sebagai guru, PGRI didirikan dengan semangat perjuangan para guru pada jaman...

Education

KUNINGAN (MASS) – Mantan Ketua PGRI Kabupaten Kuningan 2000-2009, H Dedi Supardi M Pd angkat bicara perihal “nunggak”nya tunjangan profesi guru di Kabupaten Kuningan....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam beberapa organisasi, terlihat mendatang gedung DPRD Kabupaten Kuningan pada Jumat (6/1/2023) kemarin. Mereka yang tergabung dalam...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Fenomena tunda bayar yang terjadi di lingkup Pemkab Kuuningan bukan hanya terjadi di sektor proyek, tapi juga sektor pendidikan khususnya dana...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, para guru memiliki sumbangsih besar dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Tidak saja sebagai pengajar, guru merupakan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG MI) Kabupaten Kuningan menyelenggarakan program pengembangan profesi pada 17 sampai 19 September 2022. Kegiatan tersebut...

Business

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa dan civitas STKIPM Kuningan, nampak mengikuti kuliah umum kewirausahaan, Senin (22/8/2022) kemarin di aula Gedung Djarnawi Hadikusuma. Kuliah umum...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar duka datang dari dunia pendidikan. Pasalnya, salah satu pengajar, guru SD, meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan dengan truk, terlindas, Minggu...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Guru SMPN 1 Ciwaru, Neni, yang ditemukan warga meninggal di rumahnya dengan bercak darah, lukanya hanya di bagian kepala. hal itu...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Seorang perempuan berprofesi guru di SMP 1 Ciwaru, ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Minggu (10/4/2022) ini. Perempuan yang meningal bernama Neni...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pembelajaran Tatap Muka Terbatas  ( PTMT ) pada masa pandemi  telah mendorong guru lebih kreatif ketika menyajikan materi pembelajaran. Kreativitas ini...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebelum dua pegawai bank terpapar virus corona, ternyata pada update Selasa (15/9/2020) ada polisi yang juga dinyatakan positif corona Menurut Kadinkes...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Salah satu model muslimah Kuningan, Monica Anugrawati membagikan ceritanya pada Kuninganmass.com soal profesinya mengajar. Model berparas cantik tersebut mengaku sudah mengenal...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Mengapa banyak siswa yang kurang happy menghadapi gurunya? Dan sangat jarang guru menjadi guru idola anak didiknya. Karena pada sosok guru kurang...

Advertisement
Exit mobile version