KUNINGAN (MASS) – Jika jadi direktur Perumda Aneka Usaha (Perumda AU atau dulunya PDAU) Kabupaten Kuningan, Manaf Suharnaf mengaku sanggup dapat PAD (Pendapatan Asli Daerah) Rp 1 Milyar.
Hal itu ditegaskannya setelah mengaku siap jadi suksesor Heni Susilawati yang baru saja hengkang dari jabatan direktur. Heni mundur per 1 November 2025 kemarin.
“Siap, saya sanggup untuk dapat PAD Rp 1 Milyard (pertahun),” jawab Manaf yang juga Ketua Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS) tersebut, Rabu (5/11/2025) siang ini.
Tidak asal bicara, Manaf bahkan mengungkap sektor-sektor bisnis yang selama ini belum disentuh oleh PDAU Kabupaten Kuningan.
“Saya mau sidak tentang jalur wifi yang semrawut harus koordinasi dengan PDAU. Sumur bor yang selama ini jadi gunjingan harus dirapihkan oleh PDAU. Pemasok obat-obatan ke dokter dan rumah sakit juga bisa melalui PDAU. Jadi tidak hanya dari parawisata aja yang tidak banyak perkembangan,” jelasnya.
Ia juga bertekad akan mengembalikan lagi (pengelolaan) Obyek Wisata Waduk Darma sebagai ikon Kuningan. Dimana nanti, di tengah Waduk ada semacam pulau, dibuatkan restoran yang angkutaannya pakai perahu kecil. “Jadi banyaklah kalau digali untuk meningkatkan PAD,” kata Manaf.
Seperti diketahui, saat ini posisi direktur PDAU Kuningan masih kosong pasca ditinggal Heni Susilawati. Mantan Ketua KPU Kuningan itu, menyerahkan surat pengunduran diri ke Bupati, dan tidak keukeuh dipertahankan oleh Bupati alias niat mundur Heni dipersilahkan. (eki)





