KUNINGAN (MASS) – Penentuan hasil dari pertarungan politik di Kabupaten Kuningan dalam memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati, sudah selesai. Saat ini setiap Paslon sedang menunggu hasil dari kerja keras selama masa kampanye, dalam menentukan pemenang di pesta Pilkada Kuningan ini.
Berbagai macam metode dan informasi dikerahkan dan terus dipantau oleh masing-masing calon, ada yang menggunakan quick couny, realcount hingga menunggu keputusan akhir adalah perhitungan dan keputusan KPU.
Seperti yang disampaikan oleh Jubir Paslon Dirahmati, Ilham Ramdhani, menyampaikan bahwa pasca perhitungan, tim Dirahmati memantau perhitungan melalui realcount berdasar data C1.
“Perjam 18.30, data masuk internal berdasar C1 dengan bukti foto, sudah terupdate 67,20 persen. Pak Dian dan Bu Tuti, masih unggul dibanding paslon lain,” terang Ilham, Rabu (27/11/2024).
Dari data yang di informasikan olehnya, Dian-Tuti unggul 145.598 suara, diikuti Ridho-Kamdan 131.831 suara dan urutan akhir Yanuar-Udin 98.281 suara. Jika dipersentase berdasar total suara yang masuk yaitu 375.017 suara, paslon 1 unggul dengan 38.76%, paslon 2 mendapat 35,09% dan paslon 3 mendapat 26,15%.
Jika melihat total DPT Kuningan 891.960, berdasar suara masuk baru mencapai 42,17%. Namun, Ilham menjelaskan bahwa suara masuk yang sudah 67,62% didapatkan berdasar 1.303 TPS dari 1.927 TPS di Kuningan.
“Selain data internal, kami juga mengkomparasi dari data realcount milik KPU dan dari teman-teman Jamparing riset. Alhamdulillah, trendnya menunjukan hasil yang sama-sama positif,” tutur pria yang menjabat sebagai wakil ketua di DPD Golkar Kuningan itu.
Meski unggul dibanding calon lain, namun Ilham menegaskan bahwa dirinya bersama tim terus memantau lapangan. Hal itu dilakukan untuk dapat mengamankan potensi-potensi kecurangan yang dapat dilakukan.
“Kami tidak hanya fokus pada perhitungan, namun mengamankan semua suara masuk berdasar hasil partisipasi murni warga Kuningan. Kami akan turut menjaga, agar tidak terjadi kecurangan yang dapat merugikan dengan hilangnya suara,” tegasnya.
Ilham juga berpesan kepada para pendukung Dirahmati, Jika Ada Kecurangan agar dapat langsung Rekam, viralkan dan Laporkan. Dirinya berharap hal tersebut tidak terjadi, untuk menunjukan pertarungan politik yang sehat dan fairplay.
“Kita harus kawal hingga akhir suara dan kemenangan ini. Trendnya sudah bagus, tapi jika lengah, bisa hangus. Saya memiliki pengalaman buruk dengan itu, maka itu kami akan jaga suara yang Dirahmati ini. Sampai ketahuan ada yang curang, kita selesaikan diruangan yang berbeda,” tegasnya. (eki)