KUNINGAN (MASS)- Ternyata hujan deras pun membuat jembatan Baok yang merupakan penghubung dua Kecamatan yakni Luragung-Ciwaru penuh “leutak” alias tanah.
Ternyata penyebab tanah itu dari longsoran sehingga sejak jam 16.00-jam 21.00 WIB tumpukan menghalangi jalan. Karena air hujan deras maka tanah mengalir ke jembatan.
“Pembersihan jembatan mulai dari 10.30 -14.30 WIB atau butuh sekitar 4 jam,” ujar Kepala UPT Damkar Khadafi Mufti MSi, Selasa (26/5/2020).
Giat Pembersihan Longsoran tanah yang beralamat di Desa Luragungtonggoh Kecamatan Luragung dan Desa Baok Ciwaru, panjangnya 3 Km. Total lima orang petugas dikerahkan untuk melakukan pembersihan.
“Diperlukan pengerukan tanah pada tebing, pembuatan tembok penahan tebing ( TPT), Perbaikan saluran drainase yang berada dijalan poros kecamatan penghubung Desa Luragungtonggoh,” ujarnya.
Apabila hujan besar terjadi, longsor susulan dapat kembali terjadi, dan bisa membahayakan pengguna jalan, serta dapat menimbulkan kecelakaan. (agus)