KUNINGAN (MASS) – Jelang peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU), akan digelar Halaqah Fiqh Peradaban yang digelar di 250 titik seluruh Indonesia. Kegiatan itu, rencananya akan melibatkan sampai 12.500 kyai dan santri dari pondok pesantren.
Halaqah Fiqh tersebut, salah satu titiknya akan digelar di Kuningan. Yang ditunjuk PBNU untuk menggelarnya, adalah KH Aang Asy’ari.
“Kegiatan ini akan digelar di Kuningan dengan melibatkan para kyai dan santri se-Jawa Barat. Saya mendapat amanah ini dari PBNU langsung untuk ikut serta dalam rangka satu abad NU diagendakan pada bulan Oktober” kata Kyai Aang, Jumat (19/8/2022) kemarin.
Halaqah ini, lanjutnya kembali digelar PBNU bertujuan menghidupkan kembali percakapan pemikiran intelektual para kyai.
“Percakapan pemikiran intelektual para kiai dan akademisi NU bisa memberikan respon yang cepat terhadap permasalahan dunia maupun di Indonesia,” ucap Kyai Aang.
NU ingin membangun peradaban Indonesia dan peradaban dunia yang didasarkan pada perdamaian dan keadilan. “Hal ini merupakan cita-cita yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 dan peradaban itu sendiri,” pungkasnya. (eki)