KUNINGAN (MASS) – Pada awal bulan April ini, menjelang bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi harga cabai naik hingga Rp55 ribu per Kamis (1/4/2021) kemarin.
Harga tersebut, naik Rp5 ribu dari harga pendataan sebelumnya yang hanya Rp50ribu pertanggal 29 Maret lalu.
Pendataan sendiri, dilakukan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Penindustrian Kabupaten Kuningan. Petugas Pendata Arisman.
Kepala Dinas U Kusmana melalui petigas pendata di Pasar Kepuh Risman mendata, setidaknya ada beberapa harga yang memang mengalami kenaikan meskipun ada yang turun.
Namun, dari 8 jenis kebutuhan pokok (Beras, Gula, Minyak, Terigu dan Garam, Sayur Mayur, Daging, Ikan, dan Telur) dengan terdiri lebih dari 30 varian. Kenaikan yang ditunjukan adalah Cabai Merah.
Sejak pertengahan Maret yang harganya Rp40 ribu saja, hingga pendataan terakhir berkisar Rp55 ribu.
Bahkan, saat kuninganmass.com menanyakan pada salah satu pedagang di Pasar Kepuh, Juju di hari Jumat (2/4/2021), harga cabai merah disebutnya Rp60 ribu.
“Bade marema, biasana dugi tanggal 5 (ramadhan, red). Ke normal deui, terus pas bade lebaran naek deui,” jawabnya saat ditanya waktu-waktu harga naik.
Disebutnya, harga naik biasanya terjadi karena stok yang berkurang drastis. Hal itu tentu karena konsumsi belanja masyarakat meningkat saat awal bulan puasa dan nanti menjelang Ramadhan.
Harga lainnya yang terdata di Dinkodagperin mengalami kenaikan, ada bawang putih, kacang tanah, kacang hijau, dan ikan mas. Semuanya hanya naik kisaran Rp1 ribu-2ribu saja.
Ada juga yang mengalami penurunan harga dari pendataan sebelumnya seperti cabe kriting dan telur. Telur, memang kerap kali mengalami harga dinamis yang tidak jauh. (eki)