KUNINGAN (MASS) – Puluhan Ketua DPC NasDem (tingkat kecamatan) se-Kabupaten Kuningan, meminta Ketua DPD NasDem, Chartam Sulaiman, untuk segera mundur dan diganti dari jabatannya.
Bukan tanpa alasan, para ketua DPC NasDem itu meminta Chartam Sulaiman mundur dari jabatan ketua, karena dianggap tidak memenuhi target, dan banyak tidak melibatkan pengurus dalam Pileg kemarin.
Sebelumnya, para ketua DPC juga mengaku kecewa karena ada kesepihakan dari Ketua DPD, membekukan DPC tanpa adanya dialog.
Seperti yang disampaikan Ketua DPC Cidahu Wawang Suwandi, Ketua DPC Cibingbin Nurdin, Ketua DPC Jalaksana Dani Hamdani Ketua DPC Kecamatan Cilimus Didi Heryadi.
Mewakili puluhan Ketua DPC lainnya, keempatnya mengutarakan persoalan internal yang terjadi di masa kepemimpinan Chartam Sulaiman.
“Selama kontestasi Pemilu tahun 2024 sebagian besar DPC Partai NasDem tidak diikiutsertakan berpartisipasi. Target 1 fraksi di DPRD gagal diwujudkan dan hanya memperoleh 3 kursi. NasDem menjadi partai keluarga,” ujarnya, Sabtu (1/6/2024) siang ini.
Selama kepemimpinan Chartam, lanjutnya, tidak ada program dan strategi yang intens untuk membesarkan Partai NasDem di Kuningan. DPC-DPC vakum kegiatan, usulan program tidak pernah mendapat respon.
“Pernyataan sepihak saudara Chartam bahwa sebagian besar DPC-DPC sudah dibekukan tanpa melakukan dialog terlebih dahulu. Dalam kunjungan DPC-DPC ke DPW Partai NasDem Jawa Barat, DPC mendapat konfirmasi bahwa SK DPC masih berlaku selama belum diterbitkan SK baru Pengurus DPC dari DPW Partai NasDem Jawa Barat,” tuding para ketua DPC, pada Chartam.
Lebih lanjut, mereka menegaskan bahwa besar DPC-DPC Partai NasDem Kuningan telah membuat dan menyerahkan pernyataan mosi tidak percaya atas kepemimpinan Chartam Sulaiman, yang diserahkan kepada DPW Partai NasDem Jawa Barat.
Yang disampaikan ke DPW NasDem Kabar itu, tuntutan utamanya adalah mengganti dan memecat Chartam Sulaiman sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kuningan.
Kemudian, masih dalam tuntutan ke DPW JAwa Barat, mereka meminta segera membenahi Partai NasDem melalui kepemimpinan ketua baru dan pengurus baru pada struktur di Kabupaten Kuningan sehingga dapat berpartisipasi pada kontestasi pilkada tahun 2024.
“DPC-DPC Partai NasDem khususnya yang menandatangani pernyataan mosi tidak percaya adalah kader-kader militan Partai NasDem dan akan tetap militan untuk melakukan perubahan yang lebih baik melalui ketua baru partai di Kabupaten Kuningan,” jelas mereka.
Mereka juga menegaskan DPC-DPC Partai NasDem Kuningan sangat ingin berpartisipasi aktif dalam kontestasi Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Kuningan, bukan hanya sebagi penonton seperti pada kontestasi pileg di Pemilu tahun 2024 yang lalu.
“Mendukung rekomendasi dari DPW dan keputusan DPP Partai NasDem terhadap pemberian mandat kepada calon ketua baru DPD Partai NasDem Kuningan yang memiliki visi misi, attitude dan kemampuan memimpin untuk melakukan perubahan yang jauh lebih baik dan penggalangan seluruh struktur untuk berpartisipasi pada Pilkada Kabupaten Kuningan tahun 2024,” paparnya.
Bahkan, lebih spesifik para Ketua DPC itu berharap punya sosok Ketua DPD NasDem Kuningan seperti almarhum Eka Sugiarto, Ketua NasDem Kuningan awal.
Sementara, Ketua DPD Chartam Sulaiman, kala dikonfirmasi enggan banyak berkomentar. Ia kemudian mengarahkan untuk konfirmasi ke Sekjen.
“Kalo saya, no coment,” kata Chartam, singkat.
Sekjen DPD NasDem, Rudi Oang, menjawab keberatan para Ketua DPC yang merasa dibekukan sepihak, dan balik meminta Ketua DPD mundur, dengan jawaban yang normatif.
“Berorganisasi, evaluasi dan restrukturisasi adalah sebuah keniscayaan. Pileg dan pilpres kemarin merupakan salah satu instrumen penilaian yang kami lakukan,” terangnya.
Keputusan yang diambil oleh DPD NasDem Kuningan, lanjut Rudi, tentu tidak akan dapat memuaskan semua pihak. Ia menegaskan, setiap tahapan pemilu dan pilpres pihaknya melibatkan DPC.
“Hal ini tercermin dari 32 DPC ada 2 orang ketua DPC yang mencalonkan diri pada Pileg 2024 kemarin,” jelas Rudi.
Ditanya soal memanasnya internal NasDem padahal sebentar lagi Pilkada, Rudi mengaku meski DPC sudah ke DPW, arahan dari DPW ke DPD jelas, fokus pada kerja-kerja pemenangan Pilkada.
“Beberapa waktu lalau mereka semua datang silaturahmi ke DPW. Namun arahan DPW kepada kami DPD NasDem Kuningan untuk fokus pada kerja-kerja pemenangan pilkada Gubernur dan Bupati. Seiring dengan itu perapihan struktur juga harus kami lakukan sampai tingkat ranting/desa,” kata Rudi. (eki)