KUNINGAN (Mass)- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kuningan Drs Uca Somantri MSi meminta kepada para PNS yang akan pensiun untuk melakukan perubahan kecil kearah yang lebih baik setiap harinya.
Sebagai contoh selama ini sering terlambat masuk, maka harus dirubah dengan datang lebih tepat waktu. Kemudian juga memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugas yang diberikan.
“Pokoknya menjelang pensiun harus lebih baik. Jangan justru sebaliknya tambah malas. Tinggalkan kesan yang baik sehingga menjadi panutun bagi yang lain,” jelas Uca pada acara sosialisasi persiapan pensiun PNS yang akan memasuki masa purna bhakti TMT 1 Januari- 1 Juni 2018 di Hotel Horison Tirta Sanita Cigandamekar, Rabu (1/3/2017).
Mengenai acara sosialisasi sangat penting karena untuk memberikan pemahaman tentang prosedur pensiun, hak dan kewajiban peserta taspen. Kemudian informasi tentang organisasi pensiunan kepada PNS yang akan memasuki purna bahkti.
Uca menegaskan pensiun bukan akhir dari segalanya yang akan menghentikan seluruh aktivitas pengabdian sebagai individu PNS. Namun justru harus menjadi starting point proses perubahaan status dan ruang pengabdian, dari ruang pengabdian dalam birokrasi menjadi pengabdian dalam ruang yang lebih luas yaitu keluarga masyarakat.
Lebih lanjut diperlukan persiapan yang matang menyangkut persiapan mental, pola pikir. Lalu, pola hidup dan perencanaan keuangan yang harus disesuaikan dengan gaji yang akan diterima.
Dengan begitu maka masa pensiun diharapkan menjadi masa menyenangkan, produktif, dan tidak menurun semangat untuk terus berkarya, karena masih banyak hal-hal yang dapat dilakukan dan lebih banyak kesempatan untuk demi masyarakat.
“Saya ingatkan ini hal sederhana tapi terkadang sering dilupakan yakni untuk melakukan salinan SK pensiun. Foto copi SK agar tidak ada masalah dikemudian hari ketika SK asli “disimpan”,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Pembinaan Aparatur Drs Ade Priatna MSi, menambahkan, total ada 215 orang yang akan pensiun dalalm kurun enam bulan pada 2018. Kegiatan ini penting bagi mereka.
“Selain menghadirkan narasumber dari PT Taspen, PWRI dan BKPSDM, juga ada sesi tanya jawa sehingga para PNS yang akan menjelang pensiun bisa berkonsultasi,” jelas Ade. (agus).