KUNINGAN (Mass) – Menjelang perhelatan Musda Partai Golkar ke IX di Obwis Sidomba nanti, di internal partai Golkar nampaknya terlihat memanas. Hal itu menyusul dengan sejumlah anggota Barisan Inti yang dikabarkan dicoret dari keanggotaannya, karena dianggap tidak berpihak pada salah satu calon yang bakal maju di Musda DPD Golkar Kuningan nanti.
“Jadi, semua anggota APMG (Angkatan Muda Partai Gokar) khususnya Barisan Inti merasa kecewa dengan ada suara, bahwa Barisan Inti yang saat ini hadir disini dicoret khususnya dari Kecamatan Garawangi dan Maleber. Nah, dengan pencoretan ini dasarnya apa karena saya sebagai Ketua AMPG Kecamatan merasa heran, tidak ada konfirmasi dan Barisan Inti yang dicoret itu dasarnya seperti apa,” ucap Ketua AMPG Kecamatan Maleber, Suhendar didampingi anggota Barisan Inti yang kebetulan sudah dicoret keanggotaannya saat ditemui kuninganmass.com di lokasi pertemuan para anggota Barisan Inti, Minggu (26/6).
Baginya, sebagai anggota Golkar dan keluarga Golkar yang terhimpun dalam organisasi AMPG, merasa tidak dihargai sekaligus heran karena pencoretan yang dilakukan secara sepihak menjelang Musda.
“Saya aneh ya, menjelang agenda Musda kok ada yang dicoret diantara anggota Barisan Inti yang dianggap tidak ada keberpihakan pada salah satu calon. Dasarnya apa saya ingin tau, tolong konfirmasi, oke lah dari Komandan Inti yang menyatakan bahwa anggota yang tidak ada keberpihakan pada salah satu calon itu dicoret, jadi kami mempertanyakan ada apa,” bebernya.
Dirinya merasa prihatin dengan keadaan saat ini, karena Barisan Inti merasa dipecah belah. Yang jelas, satu atap itu diharapkan tidak ada permusuhan satu sama lain.
“Anggota Barisan Inti merasa prihatin, karena dalam satu atap merasa tidak diakomodir. Yang pasti rekan Barisan Inti yang dicoret mempertanyakan, dan merasa prihatin rekan-rekan AMPG yang tidak diakomodir dalam acara Musda DPD Golkar nanti,” pungkasnya. (andri)