KUNINGAN (MASS) – Menjelang pelaksanaan Konfercab Ansor Kabupaten Kuningan yang akan dilaksanakan pada Sabtu (29/2/2020) besok, mendapat warning dari Sekertaris Cabang Gerakan Pemuda Ansor, Alan Suwgiri agar isu pemilihan calon ketua tidak menjadikan anggotanya saling menjatuhkan satu sama lain.
“Sebagai organisasi memang wajar jika terjadi riak-riak jelang pemilihan ketua. Tetapi bukan budaya NU, kemudian kita saling menjatuhkan calon,” tutur Alan pada kuninganmass.com, Kamis (27/2/2020) sore.
Dirinya menyayangkan, kondisi saat ini dinilainya cenderung menjatuhkan figur calon ketua. Bahkan, beberapa orang yang tidak berada dalam organisasi Ansor maupun di Badan Otonom NU juga ikut-ikutan.
“Sebaiknya diisi dengan diskusi-diskusi yang membangun konsolidasi organisasi agar Ansor Kuningan, bisa semakin baik ke depannya,” tambahnya.
Dikatakannya, siapapun yang akan maju memperebutkan kursi Ketua Ansor, harus diapreseasi dan diberikan kesempatan. Adapun soal kelayakan, harus diserahkan kepada mekanisme dan aturan main dalam Konfercab.
“Hal seperti ini harus disikapi dengan arif dan bijaksana. Semua jelas sudah diatur dalam AD/ART Ansor tentang syarat-syarat calon Ketua. Bagi yang tidak memenuhi syarat tentu akan tereliminasi,” teranngnya.
Untuk itu, dirinya juga ikut mengingatkan agar para figur yang akan mencalonkan diri agar tidak menghalalkan segara cara demi meraih kursi nomer 1 Ansor Kuningan tersebut. (eki)