KUNINGAN (MASS)- Keseriusan sepakbola putri dalam menghadapi babak kualifikasi Porprov dibuktikan dengan melakukan tes fisik awal.
Tes fisik awal dimaksudkan sebagai evaluasi kekurangan didalam kondisi fisik pemain. Hal ini diungkapkan oleh Yaya politisi PKS juga sebagai manager Sepakbola BK Porprov.
Ia menginginkan hasil maksimal untuk prestasi sepakbola putri. Perekrutan Head Coach Satria Nurzaman yang merupakan pelatih Lisensi C AFC dan mantan pemain Timnas Indonesia merupakan langkah tepat.
Para asisten pelatih yang berlisensi dan berpengalaman didunia sepakbola putri. Khusus untuk pelatih fisik pun diambil dari anggota PPFI (Perkumpulan Pelatih Fisik Indonesia) Kuningan.
PPFI pun siap membantu program latihan fisik yang akan cocok untuk sepakbola putri Kuningan.
“Alhamdulillah kami diberi kepercayaan untuk melakukan tes fisik awal pemain sepakbola putri, insyaallah kami akan membantu membuat program latihan fisik setelah mengetahui hasil tes fisik awal pemain BK Porprov Kuningan,” ujar Wakil Ketua PPFI Kuningan Arif Eka.
Pria yang masih aktif sebagai anggota Provost Polres Kuningan mengaku, beberapa anggotanya pun diberdayakan di cabor futsal, voli, panahan, pencak silat, dayung yang disiapkan untuk BK Porprov 2021.
Sementara, Head Coach Satria juga mengapresiasi kerjasama ini sebagai pembelajaran dan pengalaman untuk atlet sepakbola putri Kuningan.
“Mudah-mudahan kedepannya kerjasama ini bisa terus terjalin untuk sama sama membantu prestasi sepakbola Kuningan,” sebutnya.
Ketua PPFI Kuningan menyebutkan, PPFI masih tergolong muda karena baru terbentuk di akhir tahun 2020.
“Insya Allah kami akan berusaha dengan membantu olahraga di Kabupaten Kuningan sesuai dengan bidang dan kemampuan kami,” ujar Pepen yang diamini oleh anggota PPFI lainnya.
Diterangkan, dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk perkembangan organisasi ini. (agus)