KUNINGAN (MASS) – Nisfu Syaban tahun 2021, masih dalam suasana pandemi, dimana wabah virus corona belum menghilang. Hal ini tentu menyedihkan karena ekonomi belum stabil.
Meski begitu tentu dengan ada wabah umat Islam harus semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Nisfu Syaban menjadi momentum untuk berdoa.
Selain itu jangan lupa berpuasa di hari Mingggu dan Senin. Untuk malam Nishfu Syaban, saat Malaikat mengangkat dan menyetorkan catatan Amal Ibadah manusia selama 1 tahun.
Rasulullaah SAW paling senang menutup catatan amal dangan keadaan berpuasa dan mendekat Allah SWT ( dzikir/doa juga shodaqoh).
Malam Nishfu Syaban, saatnya Allah SWT berkenan merubah takdir dan menetapkan kembali takdir yang baru (QS.ar-Ra’ad: 39). Tentu semoga Allah SWT merubah takdir orang-orang disayangi menjadi lebih baik dan barokah segala cita-cita/ harapannya. .
KH Aripin Pengasuh Ponpes Asysyarobutthuhur Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang menerangkan, Minggu malam atau malam Senin seluruh umat muslim harus melakukan, salat, mengaji dan berdoa.
Untuk yang pertama adalah salat 2 rakaat niat salat awwabin bada magrib. Bacaannya rakaat pertama dan kedua sama saja yaitu baca surat Al-Ikhlas 6 kali.
“Terus niat supaya panjang umur untuk ibadah, lalu membaca Yasin,membaca doa nisfu syaban. Setelah itu salat lagi dua rakaat seperti di atas kemudian niat baca Yasin untuk diberikan rejeki untuk ibadah dan dijauhkan dari seluruh bencana,” jelasnya.
Setelah itu, kembali membaca Yasin, doa Nisfu Syaban, selanjutnya salat lagi dua rakaat seperti diatas. Lalu, niat baca Yasin untuk husnul khotimah.
Dan terakahir baca Yasin, doa Nisfu Syaban sampai datangnya salat Isya. Sesudah Isya sampai pertengahan malam berdoa baca Al-quran, salat tasbih dan lain-lain.
“Pokonya malam itu matikan TV, kita fokus salat, berdoa meminta kepada allah. Jangan lupa ngaji,” ujar pengasuh Kajian Tafsir Al-Quran di Masjid An-Nur Jalan Apidik Kelurahan Kuningan. (agus)