Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Jambore Nasional Perguruan Tinggi dan Gerakan berkoperasi,Expo UMKM dan Pesona Kopi Kuningan Menuai Banyak Pujian

KUNINGAN (MASS)- Jambore Nasional Perguruan Tinggi dan Gerakan berkoperasi sekaligus Expo UMKM dan Pesona Kopi Kuningan di Kampung Tumaritis, Desa Wisata Sakerta Timur Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan berjalan dengan sangat meriah, terlihat dari antusiasme tinggi para Pegiat UMKM Kuningan dalam mempromosikan Produk-Produknya pada acara tersebut.

Banyak Booth menarik selain Booth UMKM Kuningan, diantaranya ada juga Booth Pojok Layanan seperti Pelayanan dari DPMPTSP untuk legalitas Perijinan, Dinas Kesehatan memberikan layanan untuk kebutuhan Sertifikat Produksi Pangan – Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) dan BPOM, Kantor Kementerian Agama memberikan informasi mengenai sertifikat halal, KPP Pratama untuk layanan perpajakan seperti NPWP dan Konsultasi Pajak, FTA Center Bandung layanan Konsultasi Ekspor dan dari DISKOPDAGPERIN sendiri membuat booth untuk layanan Konsultasi SNI dan HACCP.

Sesampai di Lokasi Desa Wisata Sakerta Timur, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Ir. Arif Rahman Hakim., M.S. dan Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH.,MH. disambut dengan Tari Pangbage sekaligus pengalungan Bunga.

Semua Elemen masyarakat hadir dan antusias dalam penyambutan tersebut termasuk Kepala OPD Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan, Camat, Kades, Para Pegiat UMKM Kuningan dan Masyarakat Desa Sakerta Timur.

“saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan yang dilaksanakan diskopdageprin ini, karena hal ini sangat membantu pelaku ekonomi mikro, kecil dan menengah dalam mempromosikan produk serta membangkitkan perekonomian masyarakat di masa pandemi. selain itu kolaborasi penyelenggaraan yang melibatkan, kementerian, provinsi, bumn/bumd, komunitas UMKM se-kabupaten kuningan, koperasi, perguruan tinggi, perangkat daerah, lembaga swadaya masyarakat dan stakeholder lainnya” ucap Bupati Acep mengawali sambutannya pada acara Jambore Nasional Perguruan Tinggi dan Gerakan berkoperasi sekaligus Expo UMKM dan Pesona Kopi Kuningan, Sabtu (18/12/2021).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, event semacam ini haruslah dilaksanakan secara rutin. jadi ini kekuatan kita yang luar biasa, tapi promosi seperti ini belumlah cukup. pelaku UMKM juga harus bisa mempromosikan produknya, secara online, dan harus belajar platform digital.

“ ke depan saya sarankan ke seluruh UMKM di Kabupaten Kuningan agar membentuk brandnya masing-masing. Dalam hal ini Pemkab Kuningan akan memfasilitasi seluruh UMKM dengan pelatihan dan bimbingan teknis. kesadaran masyarakat untuk membeli produk dalam negeri adalah hal yang positif. kami meyakini bahwa kesadaran membeli dan mengkonsumsi produk dalam negeri menjadi salah satu cara untuk memulihkan perekonomian nasional akibat pandemi covid-19” tutur Acep.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kuningan Acep Purnama  yang selalu menyertakan UMKM dalam program  strategis di Kabupaten yang terkenal memiliki hawa sejuk ini.

“Maka tidak heran kalau saya dengar pertumbuhan  ekonomi di Kabupaten Kuningan sudah positif. Ini tak lepas dari pelaku UMKM nya yang  mampu eksis, tangguh, dan inovatif khususnya disaat pandemi Covid-19,” kata SeskemenKopUKM Arif Rahman Hakim usai meresmikan UMKM Expo dan Pesona Kopi Kuningan Menuju Pasar Global.

SeskemenKopUKM menegaskan pihaknya akan terus mendukung UMKM di Kabupaten Kuningan khususnya dan UMKM selindo pada umumnya, melalui berbagai program strategis KemenKopUKM seperti  kemudahan berusaha, perlindungan, dan pemberdayaan KUMKM.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Lebih lanjut Arif Rahman Hakim memaparkan, ada empat kegiatan strategis  di KemenKopUKM yang perlu disinergikan untuk mencapai target yang sudah ditetapkan dalam rencana strategis nasional sampai 2024.

“Tema pertama, transformasi pelaku UMKM dari usaha non formal menjadi formal. Jumlah UMKM kita mencapai 64,1 juta dimana 63,9 juta pelaku usaha atau 99 persennya berskala mikro. Dari jumlah itu hanya 5 persen yang sudah punya legalitas usaha. Karena itu kita semua berkepentingan untuk mendampingi UMKM agar segera bertransformasi ke usaha formal agar bisa  ikut dalam program pengadaan pemerintah maupun memiliki akses pembiayaan berbunga murah,” kata Arif.

Tema kedua adalah menumbuhkan kewirausahaan nasional, di mana rasio kewirausahaan Indonesia persentasenya masih rendah atau baru 3,5 persen dan ditargetkan menjadi 4 persen pada 2024. Kabupaten Kuningan ini sangat berpotensi menumbuhkan wirausaha produktif,” tegas Arif sambil mengutip cerita bahwa ukuran/nomor peci warga Kuningan rata-rata diatas 9, bahkan ada yang 12 atau 13. Sedangkan ukuran nasional hanya  7,5 saja.  “Artinya kecerdasan warga Kuningan ini tinggi, mungkin karena udaranya  bersih dan kebutuhan protein cukup, karena hampir warga Kuningan punya kolam ikan,” jelas Arif R Hakim.

Tema ketiga mewujudkan koperasi modern, di mana diharapkan nantinya muncul di Kabupaten Kuningan sehingga bisa menarik kaum milenial untuk memilih badan hukum koperasi sebagai wadah formal bagi aktivitas usahanya. Selanjutnya tema keempat adalah UMKM naik kelas, di mana UMKM diharapkan tidak hanya bergerak di lokal saja, namun juga merambah pasar nasional, bahkan pasar global. “Seperti yang dikatakan pak Bupati Acep Purnama bahwa kopi Kuningan sudah bisa diekspor ke Amerika, semoga nantinya tidak hanya kopi, namun produk unggulan Kuningan lainnya seperti tape ketan juga bisa naik kelas ke level nasional,” kata SeskemenKopUKM.

SeskemenKopUKM berharap dengan semua tema, fasilitas dan kemudahan yang ada, UMKM di Kabupaten Kuningan bisa makin mandiri dan maju.  “Melalui dukungan e-commerce maupun  lembaga perbankan dan non bank termasuk KSP (Koperasi Simpan Pinjam) saya berkeyakinan UMKM di  Kuningan dengan bimbingan Bupati dan Kepala Dinas akan menjadi mandiri dan bisa menembus pasar regional bahkan global. Semoga kegiatan expo UMKM ini jadi kegiatan rutin seperti harapan pak Bupati,  baik itu tahunan, semesteran, maupun bulanan,” pungkas Arif.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pada Kesempatan yang sama Kadis KOPDAGPERIN Kab. Kuningan,  U. Kusmana, S.Sos, M.Si menjelaskan bahwa acara  “Jambore Nasional Humas Gerakan Koperasi, Perguruan Tinggi, UMKM Expo dan Pesona Kopi Kuningan menuju Pasar Global” adalah sebuah event yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan yang tujuannya untuk memperkuat model pemberdayaan UMKM yang selama ini telah dijalankan dan juga wujud dari apresiasi pemerintah terhadap keberadaan UMKM dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kuningan.

Adapun tujuan spesifik dari kegiatan ini adalah untuk memberikan ruang kesempatan kepada     pelaku UMKM dalam meningkatkan kapasitasnya, fasilitasi solusi permasalahan usaha, membuka peluang fasilitasi kemitraan, promosi produk, dan meningkatkan kepercayaan diri UMKM dalam menjalankan usahanya.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergitas multipihak Diskopdagperin yang bekerjasama dengan Kementerian KUKM, Perangkat Daerah Kabupaten dan Desa, Perguruan Tinggi, BUMN, BUMD, Swasta dan Paguyuban Desa Wisata Kuningan serta stakeholder Lainnya

Di katakan U. kusmana sinergitas multipihak dalam pengembangan Koperasi Dan UMKM dapat kita wujudkan dalam penyelenggaraan event ini. DISKOPDAGPERIN bekerjasama dengan Kementerian KUKM, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, perangkat daerah kabupaten dan desa, perguruan tinggi, BUMN, BUMD, Swasta dan Paguyuban wisata dan stakeholder lainnya.

Menurut U. Kusmana, pandemi covid-19 telah memberikan dampak buruk terhadap dunia usaha terutama UMKM. Hasil survey dari beberapa lembaga (BPS, BAPPENAS, dan WORLD BANK) menunjukkan bahwa pandemi ini menyebabkan banyak UMKM kesulitan melunasi pinjaman serta membayar tagihan listrik, gas, dan gaji karyawan. beberapa diantaranya sampai harus melakukan phk karyawannya. kendala lain yang dialami UMKM, antara lain sulitnya memperoleh bahan baku, permodalan, pelanggan menurun, distribusi dan produksi terhambat. untuk itu, pemerintah kabupaten kuningan melalui diskopdagperin telah mengalokasikan anggaran pemulihan ekonomi nasional (pen) khusus untuk pelaku UMKM yang terdampak pandemi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Untuk itu, Lanjut U. Kusmana, Pemerintah Kabupaten kuningan melalui diskopdagperin telah mengalokasikan anggaran pemulihan ekonomi nasional (pen) khusus untuk pelaku UMKM yang terdampak pandemi.  Untuk pemulihan ekonomi ini diwujudkan dengan melaksanakan berbagai program pada tahun 2021 ini diantaranya adalah:

  • Melaksanakan Pelatihan-Pelatihan Vokasional Dan Bimtek Bagi UMKM Di Bidang Peningkatan Kapasitas Sdm, Peningkatan Kualitas Produk, Desain Kemasan, Digital Marketing, Serta Pengembangan Kualitas Ekspor
  • Lanjutan Program Bpum Dari Kementerian Kukm, Total Penerima Bantuan Sebanyak 62.000 Pelaku UMKM
  • Fasilitasi Sertifikasi Hak Atas Tanah (Shat) Untuk 500 Pelaku UMKM
  • Fasilitasi Spp-Irt Sebanyak 65 UMKM Pangan Olahan
  • Memberikan Bantuan/Hibah Berupa Mesin/Peralatan, Uang, Sarana Dan Prasarana Produksi
  • Revitalisasi Area Produksi Sentra Ikm Bawang Goreng Desa Taraju Kec. Sindangagung Sebanyak 20 Ikm
  • Program Pengembangan Dan Pendampingan Bagi UMKM (Community Development) Bekerjasama Dengan Universitas Prasetya Mulya Jakarta Di Kab. Kuningan Untuk 50 Mitra Ukm
  • Pendampingan Desain Kemasan Bersama Polban Bandung
  • Pendampingan Koperasi & UMKM Dengan Uniku
  • Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Plut Kab. Kuningan
  • Pengembangan Aplikasi Sibadu Mirakyat, Adapun Aplikasi Ini Untuk Menyajikan Tata Kelola Data Pelaku Ekonomi Kerakyatan Yang Ter Up-Date, Terpadu Dan Akurat Sehingga Dapat Menyediakan Informasi Tentang Pelaku UMKM Dengan Cepat Dan Tepat Bagi Yang Memerlukan.
  • Memberikan Bantuan Langsung Tunai Bagi UMKM, Pedagang Di Pasar Rakyat Dan Kaki Lima
  • Gerobak Souvenir Bagi Pengusaha Hotel
  • Terbentuknya Paguyuban Kaki Lima & Pedagang Pasar Malam
  • Kegiatan Penyaluran Bansos Kerjasama Dengan Dinas Sosial Terdampak Ppkm Darurat Kabupaten Kuningan 1418 Paket Untuk 4 Kecamatan Dan 10 Paguyuban Pkl
  • Relokasi Pedagang Kaki Lima Eks Tamkot
  • Kegiatan Penyerahan Bantuan Dari Kementerian Dalam Negeri Ri Kepada Pelaku Usaha Kecil Dan Pengelola Hotel Berupa 50 Rombong Motor Dan 54 Gerobak Souvenir
  • Diterbitkannya Surat Edaran Bupati Tentang Kerjasama Pemasaran Dengan Toko Swalayan Dan Para Pengelola Hotel Serta Para Pengelola Pasar Rakyat Tentang Pelaporan Bahan Pokok Penting Dan Distribusi Barang.
  • Mobil Operasional Promosi Produk UMKM Dilaunching Oleh Bupati Kuningan Pada Awal Tahun 2021
  • Ekspor Kopi Robusta Ke Amerika Serikat
  • Gerakan Berkoperasi Maju Menuju Digital Management
  • Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Sdm Koperasi Melalui Skkni Kategori Perkoperasian
  • Pembinaan Dan Pengawasan Koperasi: Pelatihan Kewirausahaan, Digital Marketing, Perkoperasian, Olahan Makanan Dan Minuman
  • Pasar Tertib Ukur Tahun 2021 bertujuan untuk menjamin hasil pengukuran alat ukur takar timbang dan perlengkapannya (UTTP) yang berada pada pasar rakyat, menjaga kepentingan bersama baik itu penjual maupun pembeli dari kesalahan pengukuran, serta menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap pasar rakyat sehingga daya saing pasar rakyat kian meningkat.
  • Launching Pasar Murah Kuningan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 2021. Pasar murah ini merupakan kolaborasi dari Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian, Bagian Perekonomian Setda, dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan. Setidaknya terdapat 36 desa dari 13 kecamatan

Di jelaskan lebih lanjut oleh U. Kusmana bahwa upaya serius pemerintah kabupaten kuningan dalam memajukan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah memperoleh apresiasi dari berbagai pihak. salah satu apresiasi tersebut adalah:

1. Penghargaan Prestasi Yang Diterima Oleh UKM:

  • ukm cv. tirta dewi (jahe merah); tingkat nasional
  • ukm jaheku premium; juara cifest tingkat provinsi jabar
  • ukm markisa-qu; juara cifest tingkat provinsi jabar
  • ukm kwt bomas maju; juara kelembagaan ekonomi petani (kep) di tingkat provinsi jabar
  • ukm pontren al-furqon – juara 1 tingkat provinsi jabar one pesantren one product opop (produk cuka kayu) dari desa hantara dan masih banyak UMKM yang berprestasi lainnya

2. Pemenangan Penghargaan Natamukti  2021 yang diterima bapak bupati kuningan pada tanggal 9 desember 2021 dari icsb, sebagai bentuk apresiasi kepada kota dan kabupaten yang berhasil mendorong keberlangsungan pertumbuhan dan perkembangan usaha kecil dan menengah di daerahnya masing-masing.

“menjawab tantangan dalam pemberdayaan dan pengembangan di bidang UMKM di saat pandemi ini menuntut kami untuk bekerja keras dan menciptakan terobosan/inovasi yang telah kami sampaikan tersebut tidaklah mudah  dalam kondisi keterbatasan fiskal di kabupaten kuningan, kami masih bersemangat untuk menyelenggarakan event ini untuk mendorong UMKM lebih berdaya saing menuju pasar global. kami juga berharap dan senantiasa berdoa semoga pandemi covid-19 ini dapat segera berakhir.  sehingga roda pembangunan di kabupaten kuningan, provinsi jawa barat dan nasional dapat berjalan sebagaimana mestinya, komitmen kami insya allah di tahun mendatang semua program yang menunjang visi kuningan maju berbasis desa tahun 2023 akan tetap kami laksanakan berkolaborasi dengan multipihak” ” Pungkas U. Kusmana.

Dalam kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan dari komunitas UMKM Kuningan kepada Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sebagai Bapak Transformasi UMKM, penghargaan ini di terima di oleh pak SesKemenKopUKM mewakili. Sedangkan Bupati Kuningan Acep Purnama mendapat penghargaan sebagai Bapak UMKM Kabupaten Kuningan dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dan MoU kemitraan UMKM dengan stakeholder serta Bisnis Matching dengan Agen Travel,Toko Modern, Hotel, Restoran dan Toko Oleh-oleh ternama di Jawa Barat.(agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Economics

KUNINGAN (MASS) — Bekerja di luar negeri kini menjadi impian bagi banyak orang, bukan hanya karena pengalaman dan tantangan baru, tetapi juga karena iming-iming...

Uncategorized

KUNINGAN (MASS) — Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) resmi membuka pendaftaran beasiswa untuk tahun 2025. Program ini memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa di berbagai...

Economics

JAKARTA (MASS) — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menandatangani sejumlah aturan penting terkait pembentukan dan pengelolaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata...

Incident

KUNINGAn (MASS) — Derasnya hujan yang mengguyur Desa Cimahi pada Senin sore seolah menjadi alarm bahaya bagi warga. Dalam hitungan jam, Sungai Cipaku dan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sudahkah kamu tahu bahwa memiliki akta kelahiran bukan hanya sekadar formalitas? Bagi kamu yang baru menikah atau tengah merencanakan keluarga, memahami...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sudah tahukah kamu siapa saja yang berhak menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)? PKH adalah program bantuan sosial bersyarat yang ditujukan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Waduk Darma di Kabupaten Kuningan yang selama ini diorientasikan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan mengalami satu masalah lingkungan yang cukup...

Government

JAKARTA (MASS) – Kasus bocornya akses konten dewasa di platform digital semakin mengkhawatirkan, memicu keresahan di kalangan orang tua. Tak sedikit anak-anak di bawah...

Government

KALIMANTAN (MASS) – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dipastikan tetap menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Meskipun efisiensi...

Economics

KUNINGAN (MASS) — Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Dr. Yudi Sastro, SP., M.P., didampingi Direktur Serealia, Dr. Abdul Roni Angkat, S.TP., M.Si.,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Kuningan mendorong Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) untuk menerapkan sistem pembayaran Uang Kuliah Tunggal...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Sebagai salah satu bentuk upaya menghadapi tantangan lahan kering dan perubahan iklim, Kabupaten Kuningan terus berinovasi dalam sektor pertanian. Salah satu...

Government

JAKARTA (MASS) – Pemerintah resmi mengganti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Keputusan tersebut dituangkan dalam Instruksi Presiden...

Government

JAKARTA (MASS) – Memiliki Kartu Keluarga (KK) sering kali dikaitkan dengan status berkeluarga. Namun, tahukah kamu bahwa individu yang tinggal sendiri juga bisa memiliki...

Economics

JAKARTA (MASS) – Indonesia terus berupaya memperkuat stabilitas ekonominya di tengah tantangan global. Salah satu langkah strategis yang kini diambil pemerintah adalah penerapan kebijakan...

Business

KUNINGAN (MASS) – Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata, aspek inklusivitas sering kali masih diabaikan. Banyak destinasi yang hanya berfokus pada estetika dan daya tarik...

Government

JAKARTA (MASS) – Judi online semakin menjamur dan meresahkan masyarakat. Di balik kemudahan akses digital, ancaman judi online merusak kehidupan banyak orang. Apakah kamu...

Government

JAKARTA (MASS) – Apakah kamu salah satu orang yang penasaran bagaimana anggaran bantuan sosial sebesar Rp75 triliun disalurkan setiap tahunnya? Bagaimana pemerintah memastikan bantuan...

Education

KUNINGAN (MASS) – PT Ajinomoto Indonesia melalui Ajinomoto Foundation kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa Indonesia berprestasi untuk melanjutkan studi master di Jepang. Beasiswa ini...

Nasional

YOGYAKARTA (MASS) – Apakah kamu sudah siap menyambut Ramadan 1446 H? Bulan suci yang penuh berkah ini segera tiba, dan salah satu persiapan penting...

Economics

JAKARTA (MASS) – Apakah kamu penasaran dengan kondisi utang luar negeri Indonesia? Bagaimana pengaruhnya terhadap ekonomi kita? Berikut ulasan terbaru tentang ULN Indonesia. Yuk...

Economics

JAKARTA (MASS) – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya konektivitas digital bagi seluruh rakyat Indonesia dalam World Governments Summit 2025. Langkah strategis yang diambil adalah...

Anything

JAKARTA (MASS) – Lonjakan kasus judi online yang kini merambah anak-anak membuat Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengambil tindakan tegas. Dalam upaya memperkuat perlindungan...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ramadhan selalu menjadi momen yang dinanti, bukan hanya sebagai waktu untuk mempertebal keimanan, tetapi juga kesempatan untuk berbagi dan peduli. Pernahkah...

Government

JAKARTA (MASS) – Bagaimana jadinya jika pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa bekerja lebih fleksibel sambil tetap menjaga produktivitas dan efisiensi anggaran negara? Inilah...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi nasional terus menunjukkan ketahanan yang kuat. Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Januari 2025 mengungkapkan, Indeks...

Advertisement