KUNINGAN (MASS) – Meski nampak digencar perbaikan jalan dilakukan pemerintah Kabupaten Kuningan, ternyata masih ada jalan pelosok penghubung Desa Pinara – Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru yang mengalami kerusakan karena sudah bertahan-tahun tidak ada perbaikan.
Adriansyah warga Pinara mengungkapkan, jalan penghubung kedua desa itu sejak tragedi longsor di tahun 2018 hingga kini belum mendapatkan perbaikan yang menyebabkan jalan sudah seperti sungai kering.
“Dari mulai tragedi longsor di tahun 2018 sampai saat ini jalan belum ada perbaikan. Ini sudah cukup lama bahkan jalan sudah tidak beraspal, ironisnya seperti sungai sungai tidak ada airnya,” ujarnya, Jumat (27/6/2025).
Menurutnya, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses ekonomi yang digunakan untuk aktifitas warga, seperti berdagang ataupun para siswa yang sekolah. ia juga menyampaikan bahwa jalan tersebut merupakan jalan utama yang posisinya naik turun serta rawan terjadi kecelakaan.
“Jalan ini merupakan satu-satunya akses jalan ekonomi warga. Dengan posisi naik turun gunung sering sekali terjadi kecelakaan warga yang beraktivitas atau siswa yang hendak pergi ke sekolah,” tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa jalan tersebut merupakan jalan kabupaten bukan jalan desa, sehingga perbaikan harus dilakukan oleh Pemda karena tidak bisa menggunakan anggaran dana desa (ADD).
Masyarakat setempat berharap, pemerintah daerah dapat segera merealisasikan perbaiki jalan di wilayah tersebut. Selain untuk kenyamanan, tentu itu juga untuk keselamatan masyarakat. (didin)