KUNINGAN (Mass) – Ketidaknyamanan dirasakan para pengendara ketika melintasi jalur Kuningan-Cirebon terutama daerah Beber. Jalur tersebut berserakan lumpur yang diduga akibat truk angkutan galian tanah. Bukan hanya di jalur Kuningan-Cirebon, kondisi serupa menimpa jalan baru Sampora-Caracas.
Untuk melintasi dua jalur tersebut para pengendara harus ekstra hati-hati. Terutama saat turun hujan, injakan rem kurang optimal meskipun ban belum gundul. Terlebih para pengendara sepeda motor, licinnya jalan sangat membahayakan apabila ngebut.
“Iya nih licin banget. Ada tanah merah yang berserakan di jalan. Kemungkinan tanah yang berjatuhan ketika truk angkutan tanah melaju,” tutur Bahrul kepada kuninganmass.com Rabu (20/4/2017).
Selaku orang awam dirinya kurang paham bagaimana ijin dan pengawasan dari pemerintah terhadap masalah ini. Yang dipahami oleh Bahrul, dirinya sudah menunaikan kewajiban dengan membayar pajak agar bisa memperoleh hak pelayanan.
“Tiap tahun kita bayar pajak kendaraan. Itu kewajiban. Tinggal gimana haknya. Jalur Kuningan-Cirebon yang tidak mulus saja membuat pengendara kurang nyaman. Ini ditambah dengan tanah yang membuat licin. Bukan kurang nyaman lagi tapi membahayakan,” keluhnya. (deden)