KUNINGAN (MASS)- Kondisi kerusakan jalan di Kabupaten Kuningan saat musim hujan sangat terlihat jelas dan ini yang membuat warga banyak menjerit karena banyak jatuh korban. Hal ini pun terjadi pada ruas jalan Citenjo-Cibingbin, dimana jalan mirip jalur offroad.
Meski tidak panjang namun catatan banyak pengedendara yang terjatuh sudah tidak tercatat. Jalan ini bagi warga sangat vital karena digunakan oleh warga 4 desa yakni Citenjo, Cisaat, Dukuhbadag dan Bantarpanjang. Jalur ini strategis menuju sekolah SLTP, SMA, MTs, Puskesmas, pasar dan lainnya.
“Sudah banyak korban kecelakaan masyarakat dan anak sekolah yang hendak berangkat/pulang sekolah. Yang saya tahu untuk tahun 2020 juga tidak masuk prioritas pada saat Musrenbang,” ujar Arif warga setempat, Rabu (26/2/2020).
Pria yang sempat menjabat PJs Kades Citenjo itu mengaku, yang membuat banyak kecelakaan adalah karena jalan tertutup air hujan dan lumpur, sehingga pengendara tidak awas dan akhirya tumbang. Bukan hanya kotor, tapi badan sakit dan motor pun rusak.
“Ketika hujan lebat banyak tidak berani melintas sehingga menunggu reda. Kami berharap segera ada perbaikan karena ini masuk kategori urgen,” jelasnya.
Terpisah, Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kuningan HM Ridwan Setiawan melalui Kabid Bina Marga Teddy Sukmajadi mengatakan, untuk masalah ruas Citenjo-Cibingbin diupayakan ada penanganan. Mengenai perbaiakan menjadi prioritas PUTR. Namun, bukan di APBD murni tapi perubahan. (agus)