KUNINGAN (MASS) – Pembangunan infrastruktur tidak hanya soal fisik semata, tetapi juga tentang warisan sejarah dan penghormatan kepada tokoh yang berjasa. Penamaan jalan menjadi simbol pengakuan atas dedikasi mereka yang telah memajukan daerah.
Usulan penamaan Jalan Baru Awirarangan di Kabupaten Kuningan dengan nama H. Aang Hamid Suganda mengemuka dalam perbincangan tokoh dan masyarakat setempat. Mantan Bupati Kuningan periode 2003-2013 itu dianggap sebagai tokoh yang berperan besar dalam pembangunan jalan tersebut, yang kini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan aktivitas sosial masyarakat.
Uus Yusuf, S.E selaku Anggota Komisi III DPRD Kuningan sekaligus yang mengusulkan mengatakan, Almarhum H. Aang dinilai pantas mendapatkan penghormatan tersebut.
“Beliau adalah sosok yang berani mengambil keputusan, membebaskan lahan, dan mewujudkan infrastruktur yang bermanfaat langsung bagi warga,” ungkapnya dalam podcast Kuningan Mass yang tayang pada Sabtu (25/05/2025).
Ia menambahkan, keberadaan Jalan Baru Awirarangan yang sebelumnya merupakan lahan pertanian yang kini telah berkembang menjadi kawasan kuliner, tempat nongkrong, dan pusat ekonomi lokal.
Penamaan jalan itu juga dinilai selaras dengan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan Perda Penamaan Jalan dan Fasilitas Umum, nama jalan boleh diambil dari tokoh daerah, provinsi, hingga tokoh nasional, selama diusulkan oleh pihak yang berhak dan disetujui oleh Bupati.
“Penamaan jalan bukan semata-mata keputusan Bupati, melainkan juga hasil usulan dan pertimbangan berbagai pihak, termasuk tokoh dan sesepuh masyarakat setempat,” tambahnya.
Menurut Uus, usulan tersebut telah mendapat persetujuan dari berbagai tokoh dan anggota dewan di Kuningan. Bahkan Ketua DPRD Kabupaten Kuningan menyatakan dukungan penuh sebagai bentuk penghormatan kepada jasa Almarhum H. Aang Hamid Suganda.
Jalan Baru Awirarangan sendiri menjadi simbol transformasi yang signifikan bagi kawasan tersebut. Sebelumnya, area itu merupakan persawahan yang kemudian dibuka menjadi akses jalan baru. Pembangunan jalan itu tidak hanya meningkatkan mobilitas, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Meskipun demikian, proses finalisasi penamaan masih menunggu terbitnya Peraturan Bupati (Perbup) yang akan memverifikasi, mendata ulang, dan menetapkan nama-nama jalan yang ada di Kabupaten Kuningan. Termasuk juga memastikan nama yang diusulkan tidak menyalahi ketentuan hukum yang berlaku.
Sebagai langkah lanjutan, pemerintah daerah melalui Bupati Kuningan akan memverifikasi dan memutuskan usulan nama tersebut dalam waktu dekat.
“Penamaan jalan ini diharapkan bukan hanya sekadar label, tetapi juga menjadi pengingat akan jasa para tokoh yang telah berkontribusi bagi kemajuan daerah,” pungkas Uus. (argi)
Selengkapnya tonton di bawah ini :
