KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1446 H, HUT RI ke-76, dan Hari Jadi Kabupaten Kuningan yang ke-526, DPC IWAPI Kuningan menggelar serangkaian acara, salah satunya adalah Tabligh Akbar yang menghadirkan penceramah kondang Ustad Riza Muhammad.
Acara ini diadakan di Al Kenzie Convention Hall pada Selasa, (9/7/2024) dan dihadiri oleh sekitar 600 orang. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPC IWAPI Kuningan, Hj. Nurhayati, menjelaskan pentingnya acara ini.
“Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram, ulang tahun RI, dan Hari Jadi Kuningan merupakan rangkaian acara besar. Tabligh Akbar ini adalah salah satunya, dan masih banyak acara lainnya seperti wisata dan lomba-lomba. Kami mengawali dengan pengajian untuk memberikan ilmu kepada para wanita,” ujarnya.
Hj Nurhayati juga menekankan bahwa pemilihan Ustad Riza Muhammad sebagai penceramah adalah untuk menarik minat masyarakat.
“Supaya lebih menarik, kami mengundang ustad yang terkenal. Alhamdulillah, sekarang ada 600 orang yang hadir dari berbagai organisasi yang tergabung dalam GOW, plus majelis taklim para perempuan. Pak Sekda juga hadir untuk membuka kegiatan ini, dan hampir semua organisasi perempuan turut serta,” tambahnya.
Acara yang mengusung tema “Wanita Karier dalam Pandangan Islam” ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa berkarier bagi wanita diperbolehkan dalam Islam asalkan memenuhi beberapa syarat.
“Selama ini banyak wanita bertanya apakah berkarier itu diperbolehkan dalam Islam. Sekarang, mereka tahu jawabannya bahwa berkarier itu boleh dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi,” jelas Nurhayati.
Wakil Ketua 1 DPC IWAPI Kuningan, Saw Tresna Septiani, SH, juga mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut hari-hari besar.
“Kebiasaan IWAPI setiap tahun adalah mengadakan banyak kegiatan menyongsong hari-hari besar. Alhamdulillah, sekarang dimulai dengan Tabligh Akbar. Ustad Riza Muhammad sedang mengadakan safari dakwah dan dengan ikhlas memberikan ceramah secara gratis. Kami juga membantu beliau dalam rangka pembangunan rumah-rumah pesantren, sehingga selain mendapatkan ilmu, kami juga berkesempatan untuk bersedekah,” ujarnya.
Tresna juga menyampaikan terima kasih kepada Hj. Nurhayati dan Mayang Catering yang telah memfasilitasi acara ini.
“Untuk puncak acaranya nanti akan diadakan pada bulan Agustus,” tutupnya.
Sebelumnya, Hj Nurhayati juga menjelaskan bahwa IWAPI merupakan organisai pengusaha wanita yang didirikan oleh dua orang wanita pengusaha hebat yaitu Kemala Motik Amongpradja dan Dewi Motik Pramono pada 10 Pebruari 1975 dengan nama mula-mula Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (IPWI).
Pembentukan organisasi ini tidak hanya fokus menjaga emansipasi wanita layaknya RA. Kartini, akan tetapi dengan IWAPI para anggotanya diajak untuk menciptakan kesejahteraan untuk kaum wanita di seluruh Indonesia. Organisasi ini menunjukan pada generasi berikutnya bahwa IWAPI adalah wadah untuk memperluas relasi dan pusat pengajaran emansipasi wanita. Selain itu IWAPI juga membantu pemerintah dalam membangun ekonomi. (riyan)
Video: