KUNINGAN (MASS)- Semua orang mengetahui kematian bisa datang kapan saja. Tapi ketika orang yang dicintai meninggal tiba-tiba tetap saja shock.
Hal ini yang dirasakan oleh istri dari Taufik Hidayat pemancing yang ditemukan tewas di dekan pintu air bendungan Cikeusik, Selasa (2/3/2021) siang.
Dewi bersama keluarga shock berat ketika mengetahui suami datang sudah menjadi mayat tanpa diketahui sebabnya.
Menurut Kades Wilanagara Kecamatan Luragung, Asep, para pemancing semua tidak membawa ponsel, sehingga mereka begitu korban meninggal dibawa ke rumah duka.
“Semua kaget, rekan-rekan almarhum pun tidak membawa HP, sehingga keluarga kaget datang ke rumah sudah menjadi mayat,” ujar Kades Asep.
Ia menyebutkan, Taufik Hidayat sehari-hari mengelola bengkel miliknya. Ia mancing hanya menyalurkan hobinya dan diwaktu luang.
Korban sendiri sudah mempunyai dua anak dan saat ini tengah hamil anak ketiga. Tentu merupakan kesedihan yang sangat luar biasa.
“Semoga diberikan ketabahan dan kesabaran bagi istri dan keluarga,” tandasnya.
Meski sudah dimakamkan tapi kegiatan tahlilan akan dilakukan Rabu. Pihaknya dari Pemdes Wilanegara mengucapkan ikut berbela sungkawa dengan musibah yang terjadi.
“Saya kenal almarhum, tapi jarang komunikasi, karena Pak Taufim sibuk saka di bengkel, tapi pribadi na mah baik malih istri na mah ketua kelompok keluarga penerima PKH,” sebutnya.
Sementara itu, dari kabar terbaru ternyata korban sempat masih bernapar ketika diangkut dari pintu air. Namun, ketika dari TKP akan dibawa ke Puskesmas korban meninggal.(agus)