SUBANG (MASS) – Taman Bacaan Masyarakat Gita Pustaka Desa Subang Kecamatan Subang menggelar “Ngarit Bulet-Ngabuburit with Budak Literasi” seminggu dua kali selama Ramadhan.
Ngabuburitnya Budak Literasi ini, dilakukan dengan baca buku. Hampir setiap harinya, ada kurang lebih 20 anak pembaca aktif yang dibimbing disana.
Selain itu, kegiatan ngabuburit juga dilakukan dengan ngobrol santai, konsultasi pelajaran sekolah, dan kegiatan mendongeng. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada Selasa dan Minggu.
Ketua TBM Gita Pustaka Diki Septiawan S Pd menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk membiasakan anak-anak membaca buku. Apalagi, ini merupakan hal yang bermanfaat untuk mengisi bulan suci Ramadhan.
“Kami, TBM Gita Pustaka, salah satu komunitas binaan karang taruna desa merasa ikut bertanggung jawab untuk mensukseskan agar budaya membaca tetap terpelihara, terutama di kalangan anak muda,” ujarnya baru-baru ini.
Melalui kegiatan selama bulan puasa ini, Diki berharap anak-anak bisa lebih cinta dan dekat kepada Allah SWT dengan mengisi kegiatan dengan melakukan hal yang bermanfaat seperti membaca.
Sehingga, lanjutnya. mereka sadar bahwa mereka adalah insan istimewa yang Allah tahu dan pasti “mengistimewakan” mereka yang rajin membaca. Makanya, selaku manusia harus lakukan apa yang disenangi Allah, bukan meratapi keadaan.
Diki menerangkan, ngabuburit baca ini juga bagian dari TBM Gita Pustaka mengkampanyekan akan pentingnya membaca buku di kalangan anak-anak sekolah. Apalagi di tengah gempuran era digital dan pergaulan anak yang tidak jelas.
“Maka untuk selamatkan masa depan anak-anak, sangat penting membangun tradisi baca dan budaya literasi. Karena zaman telah berubah. Kita harus mencari cara agar anak-anak mau membaca. Karena tidak ada masa depan tanpa membaca. Kita ingin anak-anak tetap bergelut dengan buku di bulan puasa,” ujar Diki.
Wakil ketua karang dan Pendidik di SMA Negeri 1 Subang Kuningan itu juga mengatakan, TBM Gita Pustaka memiliki koleksi beberapa buku bacaan yang dikelola oleh para pengurus serta relawan. Meskipun buku bacaan yang dimiliki masih jauh dari kata cukup.
Diki, yang didampingi pengurus TBM Gita Pustaka Risma dan Nina Kami berharap, kedepan akan semakin banyak masyarakat serta lembaga pemerintahan yang peduli dengan mendonasikan buku atau secara materi untuk keberlangsungan tumbuh kembang TBM Gita Pustaka. (eki)