Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475
Dokumentasi bersama IPPMK (Foto: Istimewa)

Economics

IPPMK JADETABEK Dorong Peran Diaspora dalam Pengembangan Wisata dan Ekonomi Kreatif Kuningan

KUNINGAN (MASS) – Semangat kolaboratif dan kepedulian terhadap potensi daerah mengemuka dalam diskusi publik di kaki Gunung Ciremai. IPPMK JADETABEK menyoroti peran strategis diaspora muda dalam mengangkat wajah pariwisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Kuningan.

Bertempat di kawasan wisata alam Highland Ipukan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kuningan (IPPMK) JADETABEK bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ganesha menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Strategi Mengembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan.

Ketua IPPMK Muhammad Imam Bahauddin menerangkan, diskusi publik itu merupakan bagian dari penelitian strategis yang didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Ia juga menyampaikan, acara tersebut bertujuan untuk mendorong kesadaran kolektif tentang pentingnya pengelolaan potensi lokal secara kolaboratif dan berkelanjutan, khususnya melalui keterlibatan pemuda diaspora.

“Diaspora Kuningan memiliki posisi penting sebagai penghubung antara daerah asal dan dunia luar. Melalui forum ini, kami ingin menunjukkan bahwa kontribusi nyata bisa datang dari mana saja, termasuk dari para pelajar dan mahasiswa yang sedang menempuh studi di luar daerah,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, potensi Kuningan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif sangat besar, terlihat dari keberadaan 162 objek dan daya tarik wisata (ODTW), serta dukungan infrastruktur seperti hotel dan restoran. Namun, tantangan integrasi, pengemasan paket wisata, dan rendahnya lama tinggal wisatawan masih perlu dibenahi.

“Isu seperti minimnya durasi kunjungan, lemahnya promosi terpadu, dan belum optimalnya pemberdayaan masyarakat lokal menjadi catatan yang perlu ditindaklanjuti secara konkret,” tambahnya.

Lebih lanjut, Imam menyoroti pentingnya pembangunan berbasis kearifan lokal dan pendekatan pentahelix yakni kolaborasi antara akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media sebagai pilar utama pembangunan desa wisata.

“Kami percaya desa wisata dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat, jika didukung dengan penguatan kelembagaan, pengembangan SDM lokal, serta kolaborasi lintas sektor yang berkesinambungan,” jelasnya.

Pada forum tersebut, Imam juga memaparkan peluang-peluang ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan, mulai dari kuliner khas, homestay, transportasi lokal, jasa pemanduan, hingga produksi suvenir dan konten digital berbasis narasi budaya daerah.

“Pemuda harus berani mengambil peran sebagai pelaku usaha, bukan hanya pencari kerja. Perlu ada keberanian untuk memulai, dan kami siap mendorong terciptanya ekosistem yang mendukung,” ujarnya.

Terkait lingkungan, Ia juga menekankan keberlanjutan harus menjadi prinsip utama dalam pengembangan destinasi wisata.

“Kawasan seperti Gunung Ciremai dan sekitarnya bukan hanya aset pariwisata, tapi juga ruang hidup ekologis yang harus dijaga. Edukasi lingkungan dan manajemen sampah harus menjadi bagian dari seluruh perencanaan wisata,” tegasnya.

Tak hanya itu, ia turut mendorong sinergi dengan lembaga pembiayaan dan pelatihan kewirausahaan untuk mendukung UMKM pemula di sektor pariwisata.

“Literasi keuangan, pembiayaan mikro, hingga pelatihan sertifikasi adalah bagian penting agar UMKM wisata bisa berkembang secara berkelanjutan,” kata Imam.

Di akhir sesi, Imam menyatakan hasil diskusi itu akan diajukan untuk dirumuskan dalam bentuk rekomendasi tertulis dan usulan program strategis yang akan diajukan sebagai masukan untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kuningan Tahun 2025–2029.

“Kami ingin memastikan bahwa suara pemuda didengar dan masuk dalam dokumen perencanaan resmi daerah. Forum seperti ini adalah bukti bahwa partisipasi pemuda diaspora bukan hanya simbolik, tetapi strategis,” pungkasnya. (argi)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER
Exit mobile version