KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Cidahu, baru saja menggelar Diskusi Pelajar Interaktif (Disperaktif), Minggu (25/8/2024) kemarin. Kegiatan dihadiri oleh 33 peserta yang merupakan pengurus IPNU IPPNU dan perwakilan dari setiap organisasi sekolah.
Mengusung tajuk “Meneropong Karakter Kepemimpinan” kegiatan tersebut dilaksanakan di balai Desa Cidahu.
“Alasan kami mengangkat tema ini karena menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah, setiap pemimpin harus bisa membawa organisasi kearah yang lebih baik, disisi lain, pemimpin harus bisa berfikir secara Profesional, Produktif, Kreatif dan Inovatif. Beliau juga menegaskan bahwa target organisasi tidak akan tercapai apabila seorang ketua / pemimpin tidak mengetahui makna dan arti kepemimpinan,” Kata Ketua IPNU CIdahu Roby Zulfa.
Kegiatan sendiri, berlangsung interaktif. Pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan para pelajar dan dijawab satu sama lain. Salah satunya ditanyakan oleh Ketua OSIS MAPK Wadi Sofia, Nadhif. Ditanyakan bagaimana ketika seorang pemimpin mengalami kegagalan dalam melaksanakan tugasnya.
“Menjadi sosok pemimpin itu jangan patah semangat saat dihadapkan dengan kegagalan, melainkan jadikan kegagalan tersebut sebagai motivasi untuk bisa mengevaluasi gaya kepemimpinan,” dijawab Bendahara IPNU Agung Agus Sulton .
Melalui diskusi ini, harapannya menjadi tempat untuk membangun serta merawat kekayaan intelektual pelajar, membangun semangat belajar, meningkatkan keimanan serta ketaqwaan para pelajar.
“Tidak hanya sampai disitu, kegiatan disperaktif juga kami rasa dapat membantu pemerintah dalam membentuk individu yang cerdas, berani, bermoral dan bermanfaat bagi lingkungan hidup. Seperti yang dikatakan oleh KH. Haysim Asy’ari Belajar adalah ibadah karena keridhaan Allah, yang mengantarkan manusia pada kebahagiaan di dunia dan di akhirat,” kata Agung. (eki)