KUNINGAN (MASS) – Beberapa waktu belakangan, dalam agenda Kuningan Adiluhung, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si menyebut bakal ada investasi pabrik sepatu yang masuk ke Kabupaten Kuningan dengan nilai lebih dari Rp 1 Triliun. Meskipun demikian, hingga saat ini, realisasi investasi tersebut masih dalam tahap perencanaan.
Hal ini diungkapkan oleh Juhana S Sos, penata kelola penanaman modal Ahli Madya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kuningan. Kala ditemui kuninganmas.com, Juhana menjelaskan investor tersebut memang menunjukkan minat serius, namun proses realisasi investasi memerlukan waktu dan tahapan yang harus dilalui.
“Investor yang waktu itu ya memang saya dapat kabar sudah serius melihat potensi yang ada di kuningan, tapi masih dalam proses perencanaan, untuk fokusnya sendiri nanti membuat pabrik sepatu dengan anggaran sekitar 1,8 Triliun,” ujarnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Jum’at (26/9/2025).
Investor ini yang diharapkan akan berkontribusi besar dalam pembangunan di Kabupaten Kuningan. Dengan total investasi sebesar 1,8 triliun rupiah, investasi ini direncanakan akan difokuskan pada pembangunan pabrik sepatu yang berlokasi di Kuningan Timur.
“Kawasan di Kuningan Timur ini memang direncanakan akan menjadi pusat pengembangan kawasan industri di Kabupaten Kuningan,” tambah Juhana.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pihak swasta dalam menarik investasi. Dukungan dari pemerintah daerah diharapkan dapat mempercepat proses perizinan dan meminimalisir hambatan yang mungkin muncul.
“Kami terus berupaya memberikan kemudahan dan dukungan bagi para investor agar rencana ini dapat segera terwujud,” ungkapnya.
Selain pabrik sepatu, pemerintah Kabupaten Kuningan juga membuka peluang bagi jenis investasi lain yang dapat meningkatkan perekonomian daerah. “Kami ingin menciptakan iklim investasi yang kondusif agar Kuningan dapat menjadi salah satu daerah tujuan investasi di Jawa Barat,” pungkasnya. (raqib)
