Connect with us

Hi, what are you looking for?

Headline

Insiden Truk di Ciporang, Satu Meninggal, Satu Terluka

KUNINGAN (MASS) – Insiden truk menabrak bengkel, warung dan rumah ditanjakan Ciporang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu mengalami luka-luka.

Korban terjepit truk dan mengalami luka dibagian kepala. Korban bernama Adris (24) atau Andis yang diketahui warga Ciamis.

Ia sempat dibawa ke Rumah Sakit sebelum menghembuskan napas terakhir.

Korban terluka adalah Hadid, teman korban. Korban selamat karena sempat buang air kecil pada kejadian Senin dini hari pukul 02.30 WIB itu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Iya meninggal satu orang bernama Adris. Satu terluka temannya,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Kuningan Mukali, Senin siang.

Sementara itu, Saonah dan Mashudi selamat meski rumah dan warungnya hancur.

Berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/tidak-kuat-nanjak-mobil-tronton-hajar-bengkel/

“Warung dan rumah saya kan menyatu dengan bengkel. Saya waktu itu sedang terlelap tidur dan mendengar bunyi keras serta tanah bergerak seperti gempa,” ujar Saonah yang terlihat masih shock.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Baca juga: https://kuninganmass.com/truck-hantam-bengkel-supir-masih-hilang/

Hingga berita ditulis proses evakuasi masih berlangsung. Jalan pun masih ditutup. Warga masih berkerumun di lokasi kejadian karena penasaran ingin melihat dari dekat. (agus)

3 Comments

3 Comments

  1. Pingback: Tidak Kuat Nanjak, Mobil Tronton Hajar Bengkel – Kuningan Mass

  2. Pingback: Truck Hantam Bengkel, Supir Masih ‘Hilang’ – Kuningan Mass

  3. Pingback: Polisi Masih Buru Supir Truk, Sudah Empat Hari Kabur – Kuningan Mass

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kecelakaan yang terjadi di Jalan Ciporang-Kadungarum Cijoho Kuningan pada Senin (14/6/2021) dini hari mengakibatkan satu orang meninggal dan satu luka. Korban...

Advertisement
Exit mobile version