KUNINGAN (MASS) – Seorang anak, Farhan, yang tengah bermain di Taman Pelangi Desa Pajawan Lor Kecamatan Ciawigebang tenggelam di sungai setempat.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Jumat (22/2/2019). Kala itu, sembilan anak usia SD asal Desa Cihirup berniat main di taman baru Desa Pajawan Lor bernama Taman Pelangi. Tak jauh dari taman terdapat sungai yang dikenal Kali Kedung Calung/Sungai Cisande.
Dugaan sementara, satu sumber menyebutkan, mulanya kedelapan anak tersebut sedang bermain biasa di taman sambil selfie. Namun saat itu sandal korban terjatuh ke sungai. Sewaktu Farhan hendak mengambil sandal, ia diduga terpeleset dan terjatuh ke sungai.
Lantaran tidak bisa berenang, Farhan tidak bisa menyelamatkan diri. Begitu pula teman-temannya, kabarnya belum ada yang bisa berenang. Tidak lama kemudian korban tenggelam tak terlihat tubuhnya.
Versi lain menyebutkan, kala itu kesembilan anak sedang berenang. Karena kedalaman sungai miring, Farhan tenggelam pada saat menginjak dasar sungai yang dalam. Saat itulah Farhan tak bisa menyelamatkan diri, begitu juga teman-temannya.
Diperoleh keterangan, Farhan adalah anak dari pasangan Tarju dan Tekin, warga Dusun Wage Rt 01/03 Cihirup. Jenazah korban baru ditemukan sekitar 1,5 jam setelah tenggelam, masih di sekitar lokasi tenggelam.
“Waktu kejadian tidak sedang hujan. Sungainya tidak sedang banjir. Tapi mungkin karena tidak bisa berenang jadinya tenggelam,” ujar Didin, warga setempat.
Kadus Wage Cihirup, Enda saat ini sedang di rumah duka. Menurutnya, ayah korban masih tak sadarkan diri lantaran terkejut mendengar kabar meninggal anaknya. (deden)