KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Nasib nahas dialami sopir truk sampah milik DLH Kuningan, Dikdik (26) dan keluarga. Pasalnya, dalam sehari ia ditinggal anaknya yang baru setahun dan sang istri, -sama-sama meninggal dunia- karena kecelakaan tunggal, Kamis (15/8/2024) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat bertugas mengangkut sampah, Dikdik kebetulan membawa istri dan 2 anak yang masing-masing usianya 1 dan 3 tahun. Namun nahas, satu keluarga itu malah mengalami musibah kecelakaan di area parkiran obyek wisata Arunika Desa Cisantana Kecamatan Cigugur.
Dari informasi yang dihimpun, mobil sampah itu mogok di tanjakan area parkiran obyek wisata. Juru parkir di sana, kemudian menghampiri dan membantu sopir tersebut yang sedang mengganjal ban mobil. Setelah diganjal, sopir menaiki mobil truck dan mencoba menghidupkan mesin mobil yang mati.
Akan tetapi, tiba-tiba mobil mundur yang kemudian terguling dan mengakibatkan sang istri meninggal dunia di tempat, sedangkan sopir dan 2 korban lainnya dilarikan ke RS Sekarkamulyan Cigugur. Menyusul, anak korban yang usianya baru setahun juga meninggal dunia di rumah sakit. Korban sendiri merupakan warga Desa Ciniru Kecamatan Jalaksana.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, Drs Laksono Dwi Putranto MSi, mengkonfirmasi hal tersebut dengan menyebutnya sebagai musibah.
“Muhun leres (iya betul ada kejadian) Jadi istri dan anaknya (yang meninggal dunia), anjeuna bertugas ngabantun keluarga (sopir bertugas membawa keluarga),” kata Laksono, yang kala dikonfirmasi mengaku masih di tempat keluarga korban, takziah. (eki)